Situs Media Informasi Kantor Imam Ali Khamenei

Berita

Pesan 11 Februari: Tetap Gigih dan Dukung Penuh Revolusi
Pesan 11 Februari: Tetap Gigih dan Dukung Penuh Revolusi
Imam Ali Khamenei pagi hari ini (Rabu, 18/2) dalam pertemuan dengan ribuan masyarakat Azerbaijan Timur menyebut bahwa rakyat Azerbaijan adalah pembawa panji persatuan dan kebebasan Iran, dan sembari menyampaikan penghormatannya kepada bangsa besar Iran karena telah menciptakan 22 Bahman (11 Feb) yang bersejarah di tahun ini, beliau menekankan, “Epik sejati, penuh semangat dan penuh makna ini merupakan hasil jerih payah bangsa yang tidak menyimpang dan tetap bertahan dalam garis revolusi; dan jalur kemajuan dan membanggakan ini terwujud dengan persatuan nasional dan dengan pandangan revolusioner, bukan dengan memberikan reaksi negatif terhadap masalah, melainkan dengan mengandalkan upaya yang menghasilkan pencapaian bahwa aktivitas jihadi akan terus berlanjut, dan semua pejabat akan berupaya dalam sepanjang waktu untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi dan mengatasi kesulitan, terutama inflasi.”
22 Bahman Tahun Ini Menunjukkan Persatuan Bangsa dan Mengalahkan Strategi Musuh
22 Bahman Tahun Ini Menunjukkan Persatuan Bangsa dan Mengalahkan Strategi Musuh
Bertepatan dengan peringatan peristiwa 19 Bahman tahun 1357 (8/2/1979) dan ikrar kesetiaan yang bersejarah oleh sekelompok pembelot Angkatan Udara kepada Imam Khomeini (ra), hari ini (Rabu, 9/2), ratusan komandan dan staf Angkatan Udara dan juga Pertahanan Udara melakukan pertemuan dengan Panglima Tertinggi.

Pada pertemuan ini, Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam menyampaikan penghormatannya kepada para tentara yang mukmin, revolusioner, mulia, merakyat dan menjadi penggerak karya-karya besar dan menakjubkan, beliau menyebut peristiwa 19 Bahman 1357 sebagai faktor penting dalam menciptakan gelombang kemenangan Islam pada Revolusi Islam tanggal 22 Bahman tahun itu (11 Feb 1979), dan juga menjadi pelopor dan pendorong semangat pada 22 Bahman tahun-tahun setelah revolusi.
"Wahai Kuncup-kuncup Bunga yang Tengah Mekar, Bersahabatlah dengan Allah"
Perayaan Taklif di Husainiyyah Imam Khomeini dihadiri ratusan gadis remaja:

Pemimpin Revolusi: “Wahai Kuncup-kuncup Bunga yang Tengah Mekar, Bersahabatlah dengan Tuhan

Bertepatan dengan malam kelahiran Amirul Mukminin Ali as di Husainiyyah Imam Khomeini telah dilaksanakan acara spiritual dengan nama “Festival Para Bidadari” (Perayaan Taklif) yang dihadiri oleh ratusan siswi yang baru saja mencapai usia baligh. Pada acara ini juga dilaksanakan salat Maghrib dan Isya secara berjamaah yang dipimpin oleh Imam Ali Khamenei.
Ayah, Ibu, Guru dan Dosen Harus Memberi Perhatian Ekstra Pada Salat dan Pemuda
Ayah, Ibu, Guru dan Dosen Harus Memberi Perhatian Ekstra Pada Salat dan Pemuda
Pemimpin Revolusi Islam dalam pesannya pada Konferensi Salat Nasional ke 29:

Ayah, Ibu, Guru dan Para Dosen hars mengetahui Tugas Mereka Terkait Hubungan antara Salat dan Pemuda

Imam Ali Kamenei dalam sebuah pesannya kepada Konferensi Salat Nasional yang ke 29 menganggap pelaksanaan konferensi ini setelah dua tahun tidak diselenggarakan sebagai sumber kegembiraan dan berkah, kemudian mengatakan, “Mata rantai penting dalam masyarakat yang bahagia dan sukses, seperti persahabatan, saling memaafkan, berkasih sayang, empat, simpati, tolong menolong, kebajikan dan sejenisnya akan bisa menjadi semakin kuat dengan keberkahan shalat.
Terlepas dari Konspirasi Negara-negara Arogan, Masa Depan Milik Islam
Terlepas dari Konspirasi Negara-negara Arogan, Masa Depan Milik Islam
Imam Ali Khamenei, Pemimpin Revolusi Islam, baru-baru ini mengecam penghinaan terhadap kesucian Islam dan al-Quran di beberapa negara Eropa. Pemimpin Revolusi Islam menganggap penghinaan ini sebagai tanda permusuhan arogan dengan prinsip Islam dan menyerukan kepada semua pencari kebebasan di dunia untuk menentang kebijakan kotor menghina hal-hal suci dan menyebarkan kebencian.
​​​​​​​Mempertimbangkan Tuntutan Kerja Budaya-Dakwah adalah Strategi Yang Urgen
​​​​​​​Mempertimbangkan Tuntutan Kerja Budaya-Dakwah adalah Strategi Yang Urgen
Mempertimbangkan dan Mematuhi Tuntutan Kerja Budaya – Dakwah adalah Strategi yang Urgen dan Permanen

Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam siang hari ini (Rabu, 18/1) dalam pertemuan dengan pimpinan dan sejumlah pengurus Lembaga Dakwah Islamiyah dan Bidang Seni, mengatakan bahwa memproduksi dan menyajikan produk-produk unggul berdasarkan pemikiran baru dan memperhatikan persyaratan sosial dan budaya dakwah, sembari sepenuhnya bertakwa, adalah dua tugas penting perangkat budaya dan dakwah.
Karena Salah Perhitungan, Musuh Gagal dalam Rencana Komprehensif Mereka
Karena Salah Perhitungan, Musuh Gagal dalam Rencana Komprehensif Mereka
Pemimpin Revolusi Islam dalam Pertemuan dengan Sejumlah Pengidung dan Penyair Ahlulbait as:

Musuh Gagal dalam Rencana Komprehensif Mereka karena Salah Perhitungan dan Kehendak Republik Islam yang Lebih Kuat

Pada pertemuan (Kamis, 12/1) dengan sejumlah Pengidung dan Penyair Ahlulbait as dalam rangka memperingati Kelahiran Sayyidah Fatimah az-Zahra sa, Pemimpin Revolusi Islam menganggap kidung dan syair sebagai sebuah seni gabungan untuk menyampaikan pengetahuan dan perasaan, sebuah hal yang mampu memainkan peran penting dalam pertempuran sensitif negara, dan beliau menyebut bahwa alasan dari kegagalan rencana musuh yang telah dirancang secara komprehensif dalam kasus-kasus yang terjadi belakangan ini merupakan imbas dari kesalahan mereka dalam mempertimbangkan reaksi rakyat, pemuda dan pejabat, beliau selanjutnya menekankan, “Cara untuk mencegah simpatisan dan memupus harapan mereka adalah dengan membuat Iran menjadi lebih kuat lagi.”
Tujuan Kerusuhan adalah untuk Menghancurkan Kekuatan Negara
Tujuan Kerusuhan adalah untuk Menghancurkan Kekuatan Negara
Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam pagi ini (Senin, 9/1) dalam pertemuan umum dengan masyarakat kota Qum bertepatan dengan acara peringatan bersejarah kebangkitan rakyat Qum pada 19 Dey 1356 (9 Januari 1978) menyatakan bahwa peristiwa transformatif sejarah merupakan sebuah pengalaman besar dengan makna yang begitu agung dan mengandung nilai sunnah Ilahi, dan sembari mengisyaratkan bahwa revolusi Islam telah berhasil menyelamatkan bangsa Iran dari cengkeraman predator berdarah Amerika Serikat, beliau mengatakan, “Setelah 43 tahun yang lalu Carter memerintahkan penggulingan Republik Islam Iran. Amerika menggunakan berbagai macam cara terutama melalui iklan dan propaganda untuk mencapai tujuannya, akan tetapi seperti yang jelas terlihat, mereka gagal dalam kerusuhan-kerusuhan ini. Dengan rahmat Ilahi bangsa Iran dan para pejabat negara terus berusaha melakukan langkah-langkah besar dan memperlihatkan karya-karya yang transformatif untuk semakin meminimalisir kelemahan dan lebih mempercepat gerak maju untuk merealisasikan tujuan dan keinginan.”
Mereka Yang Berhijab Kurang Sempurna Itu Putri Kita Sendiri
Mereka Yang Berhijab Kurang Sempurna Itu Putri Kita Sendiri
Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam dalam Pertemuan dengan Ratusan Aktivis dan Akademisi Perempuan:

Mereka Yang Berhijab Kurang Sempurna Itu Putri Kita Sendiri; Tidak Seharusnya Dipersalahkan

Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam pagi hari ini (Rabu 4/1) dalam pertemuan dengan ratusan perempuan terpelajar dan aktif di bidang budaya, sosial dan ilmiah, menjelaskan bahwa serangan Barat terhadap kaum perempuan terkait pandangan Islam yang progresif dan adil terutama dalam ranah "perempuan" dalam "gender dan kemanusiaan - hukum dan kewajiban - tanggungjawab individu dan keluarga – peran dan tugas sosial" merupakan serangan sangat fundamental dan berbahaya, beliau menegaskan, “Seorang perempuan dalam perannya sebagai istri merupakan manifestasi dari cinta dan kenyamanan, dalam perannya sebagai seorang ibu sebagaimana halnya hak untuk hidup, tentu saja perlu diperhatikan bahwa berumahtangga itu bukan hanya sekedar bermakna tinggal di rumah, melainkan juga berarti memberikan pondasi dan orisinalitas rumah sembari melakukan aktivitas di berbagai bidang sosial masyarakat.”
Penting Mengenali Kelemahan Budaya secara Akurat dan Upaya Mencari Solusi
Penting Mengenali Kelemahan Budaya secara Akurat dan Upaya Mencari Solusi
Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam dalam pertemuan dengan Ketua dan Anggota Dewan Revolusi Kebudayaan

Pentingnya Mengenali Kelemahan Budaya secara Akurat dan Upaya Mencari Solusi

Malam ini (Selasa), Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam, Imam Ali Khamenei, dalam pertemuannya dengan para anggota Dewan Revolusi Kebudayaan, menyebut pedoman budaya negara sebagai martabat dan peran utama dewan ini, dan sembari mengisyaratkan pada pentingnya rekonstruksi revolusioner struktur budaya negara, beliau mengatakan, “Dewan Revolusi Kebudayaan harus mampu memberikan solusi yang bijaksana dengan memantau dan mengenal secara akurat kelemahan budaya dan proposisi yang keliru di berbagai bidang, kemudian menyebarluaskan proposisi yang benar dan progresif.”
Laporan Delegasi Pemimpin Revolusi Islam ke Provinsi Sistan dan Baluchistan
Laporan Delegasi Pemimpin Revolusi Islam ke Provinsi Sistan dan Baluchistan
Laporan Delegasi Pemimpin Revolusi Islam ke Provinsi Sistan dan Baluchistan

Delegasi Pemimpin Revolusi Islam untuk menyelidiki peristiwa baru-baru ini di provinsi Sistan dan Baluchistan dalam sebuah pernyataan yang ditujukan kepada masyarakat provinsi ini, mengucapkan rasa terima kasih dan penghargaan kepada seluruh masyarakat provinsi yang dengan penuh gelora semangat, sembari mengisyaratkan perjalanan satu pekan delegasi ini dan berbagai pertemuan dan kunjungan dengan para ulama, pemimpin suku, klan, kalangan elit, pemuda dan berbagai lapisan masyarakat yang berbeda, selain itu delegasi ini juga menyampaikan laporan perjalanan ini kepada Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam dan tindak lanjut langkah-langkah di empat poros utama, yaitu "Membebaskan para tawanan yang ditangkap bukan karena kejahatan yang serius dan efektif", "Memberikan reaksi yang tegas dan tanpa toleransi terkait para pelanggar", "Menangani para korban", "Memberikan gelar "syahid" kepada para korban yang tidak bersalah setelah sebelumnya Lembaga Para Syahid melakukan penyelidikan terhadap berkas-berkas terkait.”
Andalkan Masyarakat dan Kekuatan Muda Penuh Dedikasi dan Motivasi 
Andalkan Masyarakat dan Kekuatan Muda Penuh Dedikasi dan Motivasi 
Imam Ali Khamenei dalam Pertemuan dengan Perdana Menteri Irak dan Delegasi yang Menyertainya:

Andalkan Masyarakat dan Kekuatan Muda Penuh Dedikasi dan Motivasi untuk Hadapi Penghambat Kemajuan Irak

Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam, Imam Ali Khamenei, sore hari ini (Selasa) dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri Irak, Mr. Mohammad Syiya’ al-Sudani, menekankan bahwa kemajuan Irak dan sampainya pada posisi yang tinggi dan riil memberikan keuntungan bagi Republik Islam, dan kami percaya bahwa Anda adalah orang yang memiliki kemampuan untuk memajukan urusan dan hubungan Irak dan membawa negara ini ke posisi peradaban dan sejarah yang layak dan mandiri.”
Pemikiran Basiji dan Kepemimpinan Jenderal Soleimani Menggagalkan Konspirasi USA
Pemikiran Basiji dan Kepemimpinan Jenderal Soleimani Menggagalkan Konspirasi USA
Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam dalam Pertemuan dengan Anggota Basiji di Peringatan Hari Basiji:

Narasi Kegagalan Konspirasi Amerika Melalui Pemikiran Basiji dan Kepemimpinan Jenderal Qasim Soleimani

Pagi ini (Sabtu 27/11), dalam pertemuan dengan ratusan anggota relawan Basiji, Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam menyebut bahwa pembentukan Basiji merupakan salah satu inisiatif Imam Khomeini yang paling penting dan terbesar, dan sembari menyebutkan sebagian dari berkah dan manfaat kehadiran Basiji di berbagai sektor selama empat puluh tahun terakhir, beliau menegaskan, “Basiji lebih tinggi kedudukan dan martabatnya dari organisasi militer, dan sesungguhnya Basiji adalah budaya, pemikiran dan wacana yang mampu memajukan negara dengan langkah besar dalam gerakan yang besar.”
Barat Marah Karena Kemajuan Republik Islam
Barat Marah Karena Kemajuan Republik Islam
Pemimpin Revolusi Islam dalam Pertemuan dengan Warga Isfahan:

Barat Marah dengan Kemajuan Republik Islam;

Penyebaran Kejahatan Sudah Pasti akan Diberangus

Imam Ali Khamenei dalam pertemuan dengan ratusan warga Isfahan pagi ini (Sabtu) menyebut Isfahan sebagai kota ilmu pengetahuan, iman, seni, dan kota jihad yang mengagumkan, dan sembari menunjukkan bahwa tantangan utama kita saat ini adalah tantangan kemajuan dalam melawan "stagnasi, resesi dan reaksi" beliau menambahkan, “Saat ini kekuatan arogansi tengah berupaya membangun basis melawan bangsa Iran dengan cara mengintensifkan sikap Iranphobia dan anti-Iran dengan menggunakan segala kemungkinan yang ada untuk menimbulkan keputusasaan dan kebuntuan di benak masyarakat terutama kaum muda, dan hari ini indikator paling penting dari bukti kebersahabatan dengan Iran adalah "mengantisipasi untuk tidak menciptakan keputusasaan dan menghilangkan harapan" dan "meningkatkan semangat kerja, usaha dan harapan.”
Pertemuan Imam Ali Khamenei dengan Ratusan Pelajar
Pertemuan Imam Ali Khamenei dengan Ratusan Pelajar
Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam dalam Pertemuannya dengan Ratusan Pelajar

Kekacauan Baru-baru Ini merupakan Perang Gabungan, Bukan Hanya Sekedar Kerusuhan Jalanan; dan Bangsa Ini Benar-benar Telah Mengecewakan Musuh

Pagi hari ini (Rabu, 2 Nov) menjelang peringatan Hari Nasional Anti Arogansi Global tanggal 13 Aban (4 Nov), dalam pertemuan dengan ratusan pelajar yang bergelora dan penuh semangat, Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam menyebut tanggal 13 Aban sebagai perwujudan kejahatan, kerentanan dan kemungkinan kekalahan bagi Amerika.
Kemajuan 40 Tahun Bukti Kebenaran Analisis Revolusi
Kemajuan 40 Tahun Bukti Kebenaran Analisis Revolusi
Pemimpin Revolusi Islam dalam Pertemuan dengan Kalangan Akademisi dan Elit Berprestasi:

Kemajuan 40 Tahun Bukti Kebenaran Analisis Revolusi Dunia

vs Analisis Barat



Pagi hari (Rabu 19/10), dalam pertemuannya dengan ratusan akademisi muda dan elit berprestasi, Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam menyebut bahwa akademisi dan elit perguruan tinggi telah mencetak reputasi yang membanggakan bagi Iran dalam empat dekade terakhir, kemudian menambahkan, “Kepada seluruhnya, terutama para pejabat dan yang paling berpengaruh di negara ini, kita harus menganggap kalangan akademisi ini sebagai salah satu aset terpenting negara dan memberikan dukungan kepada mereka, di sisi lain para akademisi juga harus mampu mengubah kapasitas dan bakat individu mereka menjadi modal bagi kemajuan negara.”
Kami Tegak Berdiri dan Bergerak Maju Berkat Revolusi Islam
Kami Tegak Berdiri dan Bergerak Maju Berkat Revolusi Islam
Pemimpin Revolusi Islam dalam pertemuan dengan Masyarakat, Pejabat Negara dan Para Peserta Konferensi Persatuan Islam

Kami Tegak Berdiri dan Bergerak Maju: Salah Jika Ada yang Berpikir Bisa Merobohkan Republik Islam

Hari ini, bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad saw dan Imam Shadiq as, 17 Rabiul Awal, Pemimpin Revolusi Islam dalam pertemuannya dengan sejumlah pejabat pemerintah dan tamu asing peserta Konferensi Persatuan mengatakan bahwa kebutuhan terpenting umat Islam untuk bisa memainkan peran dan mencapai posisi tinggi dalam geometri baru kekuatan adalah dengan persatuan dan kesatuan. Sembari mengisyaratkan pentingnya posisi generasi muda Islam yang bijak dan tercerahkan dalam menggapai hal penting ini, ==beliau mengatakan, "Persatuan Islam" dan kehadiran yang efektif dan berpengaruh di dunia baru merupakan hal yang mungkin dan bisa tergapai, asalkan ada upaya praktis dan tetap teguh dalam menghadapi berbagai kesulitan, dan Republik Islam Iran merupakan contoh nyata yang tidak menyerah dan tetap berdiri tegak di depan kekuatan yang ada, dan sekarang telah berubah menjadi sebuah pohon yang kuat yang bahkan tidak bisa dibayangkan untuk bisa dirobohkan.”
Tetap Istiqamah Hadapi Pelbagai Permusuhan
Tetap Istiqamah Hadapi Pelbagai Permusuhan
Pemimpin Revolusi Islam dalam Pertemuan dengan Anggota Dewan Penentu Kebijakan Negara:

Tetap Istiqamah Hadapi Permusuhan [ATAU MUSUH], Jangan Biarkan Insiden Kecil Alihkan Perhatian dari Pembangunan

Pagi hari ini (Rabu) Imam Ali Khamenei dalam pertemuannya dengan Pemimpin dan para Anggota baru Dewan Penentu Kebijakan Negara menyebutkan bahwa dewan ini mempunyai arti sangat penting bagi Republik Islam Iran karena kehadiran para elit berpengalaman di dalamnya yang memiliki pandangan luas dan komprehensif terhadap berbagai persoalan negara dan dengan seluruh tugas asasi yang diembannya.
Kekacauan Yang Terjadi Telah Direncanakan Sebelumnya
Kekacauan Yang Terjadi Telah Direncanakan Sebelumnya
Pemimpin Revolusi Islam pada Wisuda Gabungan Mahasiswa Angkatan Bersenjata:

Kekacauan Yang Terjadi Telah Direncanakan Sebelumnya;

Permusuhan Mereka dikarenakan Prinsip Iran yang Merdeka dan Kuat; Namun Insiden Ini telah Menciptakan Bangsa yang Kuat



Imam Ali Khamenei, Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata, pagi ini (Senin) pada acara wisuda gabungan mahasiswa Perguruan Tinggi Perwira Angkatan Bersenjata, membuat pernyataan penting sembari menyinggung peristiwa yang baru-baru ini terjadi di Republik Islam Iran, menekankan, “Terus terang saya katakan bahwa peristiwa ini telah didesain dan dirancang oleh Amerika, rezim Zionis dan para pengikutnya. Masalah utama yang mereka hadapi adalah Iran yang kuat dan independen serta kemajuan yang diraih oleh negara ini. Namun bangsa Iran tampil cukup kuat pada peristiwa ini; dan di masa depan, keberanian ini pun masih akan tetap ada dan memasuki medan di mana pun diperlukan.”

Pada awal memasuki alun-alun, terlebih dahulu Pemimpin Revolusi Islam mendatangi makam para syuhada tanpa nama (unknown martyrs) untuk membacakan Fatihah dan memberi hormat kepada para ksatria dan pahlawan pembela Islam dan Iran. Kemudian beliau melanjutkan dengan melihat unit-unit yang hadir di lapangan upacara.
Kemajuan dan Pertahanan Negara Dicapai dengan Perlawanan, Bukan dengan Menyerah
Kemajuan dan Pertahanan Negara Dicapai dengan Perlawanan, Bukan dengan Menyerah
Pemimpin Tertinggi Revolusi dalam Pertemuannya dengan Para Veteran Pertahanan Suci:

Pertahanan Suci Membuktikan bahwa Kemajuan dan Pertahanan Negara Dicapai dengan Perlawanan, Bukan dengan Menyerah



Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam, Imam Ali Khamenei, pagi ini dalam acara penghormatan kepada para veteran Pertahanan Suci, menyebut bahwa perang yang dipaksakan merupakan akibat dari kebijakan strategis sistem kekaisaran dalam permusuhannya terhadap Republik Islam dan rakyat Iran, beliau menambahkan, “Terlepas dari adanya dukungan penuh dari berbagai kekuatan dunia kepada Saddam yang ambisius dan tergila-gila pada kekuasaan, perang yang berada dalam naungan tiga elemen: "Semangat revolusi yang menggelora, kepemimpinan Imam yang sangat berpengaruh, dan karakteristik luar biasa bangsa Iran" telah mengubah ancaman yang pasti dan besar menjadi peluang dan kesempatan yang besar, dimana penyampaian dan narasi yang benar dan akurat dari penggalan sejarah yang sangat menggelora dari sejarah Iran ini akan menjamin keberhasilan revolusi generasi muda.”

Tajuk yang dipilih