
Berita


Terima Kasih Sejati Kepada Rakyat Dengan Berupaya Mengatasi Pelbagai Persoalan
Pemimpin Agung Revolusi Islam, dalam pertemuan dengan pejabat pemerintah, duta negara-negara Islam, dan berbagai lapisan masyarakat pada pagi hari ini (Rabu, 10/4) dalam momen angka Idul Fitri, mengapresiasi partisipasi luar biasa dan semangat yang tinggi dari rakyat Iran dalam peringatan Hari Quds sedunia, dan menekankan bahwa penghargaan yang sebenarnya terhadap rakyat akan terwujud melalui upaya terus-menerus para pejabat dalam menyelesaikan masalah-masalah dan mengorganisir upaya-upaya tersebut.

Rezim Jahat Zionis Harus Dihukum dan Akan Dihukum
Hari ini (Rabu, 10/4) masyarakat Iran melaksanakan salat Idul Fitri dalam kebersamaan di seluruh tanah air dengan penuh kegembiraan iman dan semangat ibadah. Di ibu kota, di Masjid Tehran dan jalan-jalan sekitarnya salat Idul Fitri dipimpin oleh Imam Ali Khamenei, Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam.
Ayatullah Khamenei dalam khutbah pertama salat mengucapkan selamat Idul Fitri kepada umat Islam dan seluruh rakyat Iran. Beliau menyebut bulan Ramadan sebagai bulan penuh berkah rahmat ilahi, serta menambahkan: “Rakyat Iran tahun ini, sebisa dan sekuat kemampuan mereka, memanfaatkan sebaik-baiknya nikmat-nikmat Ilahi, dan merayakan awal tahun baru dengan spiritualitas yang diberkati bulan Ramadan.”

Berpandangan Kritis dan Bangga Atas Pelbagai Kemajuan Yang Dicapai
Pemimpin Agung Revolusi Islam menghadiri pertemuan (Minggu, 7/4/24), selama dua setengah jam dengan sekitar 3.000 mahasiswa dan perwakilan dari berbagai organisasi politik, sosial, budaya, dan ilmiah di perguruan tinggi. Imam Ali Khamenei menyebut esok sebagai yang lebih baik dari hari ini sebagai tujuan utama negara, dan mengajak mahasiswa dan organisasi mahasiswa untuk menyajikan solusi baru untuk mencapai tujuan utama ini tanpa mundur, baik secara material maupun spiritual.

Manfaatkan Keuangan, Pikiran, dan Inovasi Rakyat Guna Meraih Lompatan Produksi
Pemimpin Revolusi Islam pada pertemuan dengan para pemimpin tiga lembaga (Presiden, Ketua DPR dan Ketua MA), dan pejabat negara, serta sejumlah tokoh sosial, politik, dan budaya, menilai kapasitas SDA dan SDM negara cukup untuk memenuhi harapan rakyat, dan dengan menganggap penting untuk membentuk kelompok elit pemikir untuk menentukan cara partisipasi semua orang dalam mewujudkan slogan tahun ini, ia menambahkan: “Setiap upaya untuk kesejahteraan rakyat dan kemajuan negara adalah pekerjaan untuk Allah.”

Kita Akan Membuat Rezim Zionis Menyesal atas Kejahatannya
Dalam sebuah pesan yang disampaikan oleh Imam Ali Khamenei, Pemimpin Revolusi Islam, dalam rangka syahidnya Jenderal Muhammad Reza Zahedi dan beberapa rekannya oleh rezim penjajah dan keji Zionis, ia menegaskan: "Kita akan membuat mereka menyesal atas kejahatan ini dan yang serupa dengan pertolongan dan kekuatan Ilahi."
Berikut ini adalah teks pesan dari Pemimpin Revolusi Islam:

Hingga saat ini, Gaza adalah Pemenang Uutama di Medan Perang
Pemimpin Revolusi Islam, Imam Ali Khamenei, dalam pertemuan hari ini Kamis (28/03) dengan Ziyad al-Nakhala, Sekretaris Jenderal Jihad Islam Palestina, dan delegasi yang menyertainya, menyebut pasukan perlawanan dan rakyat Gaza sebagai pemenang utama hingga saat ini dan menekankan bahwa puncak kehormatan dan keteguhan rakyat Gaza dan Palestina serta kegagalan rezim Zionis dalam enam bulan perang ini adalah suatu kejadian dan fenomena Ilahi.

Resistensi Luarbiasa Warga Gaza Memberikan Kehormatan Pada Islam
Pemimpin Revolusi Islam, Imam Ali Khamenei, dalam pertemuan hari ini (Selasa, 26/3) dengan Ismail Haniyeh, Kepala Kantor Politik Hamas, dan delegasi yang menyertainya, menyampaikan penghargaan atas keteguhan luar biasa pasukan perlawanan Palestina serta rakyat Gaza. Ayatullah Khamenei menekankan bahwa kesabaran historis rakyat Gaza menghadapi kejahatan dan kebiadaban rezim Zionis yang didukung penuh oleh Barat adalah fenomena besar yang sesungguhnya telah memberi kehormatan pada Islam dan menjadikan isu Palestina, meskipun diinginkan oleh musuh, sebagai masalah utama dunia.

Perlunya Mobilisasi Pelbagai Kekuatan Bangsa Untuk Pertumbuhan Ekonomi
Pemimpin Revolusi Islam pada sore hari pertama tahun baru (Rabu, 20/3), dalam pertemuan Nowruz dengan berbagai lapisan masyarakat, menyebutkan bahwa perencanaan dan upaya pejabat untuk "menggerakkan dan menggalang pelbagai semangat, pelbagai modal, dan pelbagai inovasi rakyat" di bidang ekonomi adalah prasyarat bagi tercapainya slogan yang sangat penting tahun 1403, yaitu "Lompatan Produksi dengan Partisipasi Rakyat."

Tahun 1403, Tahun Lompatan Produksi dengan Partisipasi Rakyat
Imam Ali Khamenei, pemimpin agung Revolusi Islam, dalam pesannya menyambut tahun baru 1403 serta mengucapkan selamat tahun baru Nowruz kepada rakyat Iran, terutama keluarga para pahlawan dan semua bangsa yang merayakan Nowruz. Tahun baru ini ditetapkan sebagai tahun "Lompatan Produksi dengan Partisipasi Rakyat."
Dengan mengenang dan menghormati para syahid dan Imam Syuhada (Imam Khomeini) serta mengharapkan agar rakyat Iran dapat menikmati keindahan dua musim semi, baik secara natural maupun spiritual, Ayatullah Khamenei secara singkat menyoroti manisnya dan pahitnya tahun 1402. Di antara keberhasilan dan berita baik tahun lalu adalah kemajuan signifikan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, produksi infrastruktur, partisipasi penuh antusias rakyat dalam berbagai pawai, terutama pada Hari Quds dan Hari 22 Bahman, penyelenggaraan pemilu yang aman dan damai pada bulan Esfand, serta upaya diplomasi internasional pemerintah dalam berbagai bidang ekonomi dan politik.

Perbanyak Majelis Taklim Alquran di Masjid-masjid dan Rumah-rumah
Pemimpin Revolusi Islam dalam Acara Akrab bersama Alquran Menekankan:
Perbanyak Majelis Taklim Alquran di Masjid-masjid dan Rumah-rumah
Pada hari pertama bulan suci Ramadan (Selasa, 12/3), acara "Akrab Bersama Alquran" (Uns ba Qur’an) yang diadakan sore ini dengan kehadiran Imam Ali Khamenei, Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam, di Husseiniyah Imam Khomeini. Pemimpin Revolusi dalam acara tersebut menyebutkan bahwa membaca Alquran sebagai "seni suci" dan menekankan bahwa tujuan utama dari kegiatan yang sangat berharga ini adalah untuk mentransfer makna dan pesan Alquran kepada masyarakat dan menciptakan landasan untuk merenungkan Alquran.

Logika Agama, Akal, dan Kemanusiaan Republik Islam Menghadapi Front Kezaliman
Logika Agama, Akal, dan Kemanusiaan Republik Islam dalam menghadapi front kezaliman
Pada pagi hari ini (Kamis, 7/3), Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam, Imam Ali Khamenei, dalam pertemuan dengan Ketua dan anggota Dewan Ahli Kepemimpinan (Majelis Khubregan Rahbari), menjelaskan logika dan alasan keberanian sistem Republik Islam dalam menghadapi front kezaliman. Sambil memberikan beberapa rekomendasi penting kepada anggota baru terpilih dari Dewan Ahli Kepemimpinan dan anggota DPR yang baru terpilih, beliau menekankan: “Pembentukan DPR yang baru adalah peristiwa yang manis, penuh harapan, dan berharga yang harus dipahami oleh para anggota terpilih.”

Partisipasi dalam Pemilu Sebagai Jihad Rakyat Iran
Berpartisipasi dalam Pemilu, Jihad Rakyat Iran
Pada pagi hari (Selasa, 5 Maret) setelah penanaman 3 bibit pohon yang dilakukan secara bersamaan dengan Hari Penanaman Pohon, Pemimpin Agung Revolusi Islam, Imam Ali Khamenei, mengucapkan terima kasih atas partisipasi rakyat Iran dalam PEMILU pada tanggal 11 Esfand (Jumat, 1/3). Ia menyatakan bahwa partisipasi rakyat Iran dalam pemilihan umum merupakan pelaksanaan tugas sosial dan peradaban serta sebuah jihad.

Parlemen Kuat, Negara yang Maju, Melalui Pemilu Partisipatif dan Kuat
Pemimpin Revolusi dalam Pertemuan yang Dihadiri oleh Ribuan Orang Pemilih Pemula dan Para keluarga Syuhada Menegaskan:
Parlemen Kuat, Negara yang Maju, Melalui Pemilu Partisipatif dan Kuat
Pemimpin Revolusi Islam pagi hari ini (Kamis, 28/2), dalam pertemuan dengan ribuan orang dari para pemilih pemula dan kumpulan keluarga para syahid, menganggap antusiasme kehadiran dan kekuatan rakyat dalam pemilu adalah wujud kekuatan bangsa, jaminan keamanan nasional dan merupakan kekecewaan bagi pihak-pihak yang tutup mata memusuhi Iran. Dengan menyebutkan kualitas kandidat, ia mengharapkan pemilu yang penuh semangat sebagai pondasi dasar dalam menyelesaikan berbagai masalah, kemajuan Iran, dan salah satu mekanisme pengelolaan negara yang benar dan siapa pun yang cinta kepada Iran, Republik Islam, revolusi, kemajuan, dan kekuatan nasional akan datang ke tempat pemungutan suara pada hari Jumat (1/3).

Ikut PEMILU dan Jaga Persatuan Nasional
"Berpartisipasi dalam PEMILU dan Jaga Persatuan Nasional."
Pemimpin Revolusi Islam pada pagi hari ini (Minggu, 18/2), dalam pertemuan dengan ribuan orang dari Provinsi Azerbaijan Timur, menggarisbawahi "introspeksi diri" untuk "penguatan titik-titik kekuatan, dan mengatasi titik-titik kelemahan" serta pandangan cerdas dan tanpa sikap reaktif terhadap musuh sebagai dua tugas penting dan mendasar.
Dengan menekankan pentingnya persatuan nasional dan pemilihan 1 Maret 2024 sebagai solusi untuk masalah dan perbaikan pelbagai masalah yang ada, Pemimpin Revolusi mengajak semua orang untuk berpartisipasi dengan semangat dalam acara nasional ini dan menyampaikan poin-poin penting tentang bagaimana cara memilih kandidat yang paling baik, ahli di bidangnya, serta masalah kejujuran dalam pemilihan, serta menjauhi perilaku tidak etis dalam PEMILU.

Revolusi Islam Buah dari Sambutan Dakwah Nabi saw
Dalam pertemuannya dengan para pejabat negara, duta besar negara asing, perwakilan negara-negara Muslim dan sejumlah lapisan masyarakat Iran, Pemimpin Agung Revolusi Islam menyatakan bahwa “Revolusi Islam adalah Buah dari Sambutan atas Seruan Nabi saw.”
Dalam peringatan hari Mab'ats (Kamis, 8/2), Imam Khamenei, Pemimpin Agung Revolusi Islam, saat berjumpa dengan para pejabat negara, duta besar negara asing, perwakilan negara-negara Muslim dan sejumlah lapisan masyarakat Iran menyatakan bahwa menyambut dan menerima seruan atas diangkatnya Nabi Muhammad saw sebagai nabi dan rasul adalah sebab tumbuhnya kebahagiaan dunia dan akhirat. “Tragedi Gaza adalah tragedi kemanusiaan, di mana hal itu menunjukkan bahwa sistem global saat ini benar-benar batil, tidak dapat di lanjutkan dan akan sirna,” inbuhnya saat mengutip tragedi menyedihkan dan keberlanjutan kejahatan rezim Zionis yang saat ini terjadi di Gaza.

Partisipasi, Kehendak dan Tindakan Rakyat; Satu Prinsip Dasar dalam Islam
Pemimpin Revolusi pagi hari ini (Selasa, 16/1) dalam pertemuan dengan para Imam Jumat seluruh negeri menyebut kehadiran, kehendak dan pergerakan rakyat sebagai suatu prinsip dasar dalam Islam. Imam Ali Khamenei sembari memuji loyalitas, kesabaran, patriotik, intelegensia dan dedikasi warga Iran, mengatakan: “Inilah masyarakat yang mukmin meskipun penampilan mereka berbeda, namun hati mereka bersama Tuhan, dan nilai mereka harus dihargai dalam arti kata yang sebenar-benarnya dan kasihilah mereka dengan cinta yang mendalam.”

Kebijakan Strategis Imam Khomeini Mengikutsertakan Rakyat dalam Medan Juang
Pagi hari ini (Selasa, 9/1) Pemimpin Revolusi Islam hadir dalam peringatan tahunan kebangkitan historis masyarakat Qum pada (19 Dei 1402). Di hadapan ribuan orang dari penduduk kota tersebut, dengan tetap mengingatkan akan kekuatan dan peran luarbiasa masyarakat, ia menganggap kehadiran dan membawa panji-panji di setiap medan juang adalah strategi efektif dan praksis Imam Khomeini dan negara Islam; sementara menurunkan memotivasi dan mencerabut masyarakat dari arena adalah siasat musuh-musuh tanah air Iran khususnya Amerika dan Zionis.

Cara Belajar Salat Harus Dimudahkan dan Kualitas Pelaksanaannya Ditingkatkan
Dalam pesan pada pertemuan nasional salat yang ke-30 (Sabtu 6/1), Ayatullah Khamenei, Pemimpin Revolusi Islam, menyatakan bahwa salat, sebagai kewajiban mulia, harus dianggap sebagai kebutuhan yang melebihi kebutuhan sehari-hari individu dan masyarakat Muslim. Salat diibaratkan sebagai ruh bagi tubuh manusia atau udara yang tak terpisahkan bagi kehidupan manusia. Ayatullah Khamenei menekankan bahwa para aparat yang terlibat dalam urusan pemuda dan remaja harus membuka jalan untuk pembelajaran dan pelaksanaan salat, serta meningkatkan kualitasnya, agar dapat memudahkan generasi muda dalam menjalankannya.
