Acara duka alim rabbani, faqih besar dan arif yang hatinya cemerlang almarhum Ayatollah Al-Udzma Bahjat, Marji Syiah, diselelenggarakan oleh Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Kamis pagi (21/5) di Huseiniah Imam Khomeini ra yang dihadiri langsung oleh beliau.
Panglima Besar Seluruh Jajaran Angkatan Bersenjata, Ayatollah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Rabu (13/5) sore dalam pidatonya saat menghadiri apel militer bersama yang melibatkan berbagai jajaran angkatan bersenjata Provinsi Kurdistan menyatakan bahwa pembentukan angkatan bersenjata di Republik Islam Iran adalah untuk membela keamanan dan menegakkan ketenangan dalam kehidupan masyarakat umum. Ditegaskan bahwa kelestarian dan peningkatan kesiagaan nasional khususnya angkatan bersenjata adalah faktor penting dalam mempertahankan kehormatan dan kemuliaan bangsa Iran.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei ikut hadir dalam acara memperingati hari ke-40 wafatnya isteri Imam Khomeini ra, Khadije Saghafi yang diselenggarakan di makam Pendiri Republik Islam Iran.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei hari Rabu (15/4) dalam sebuah upacara gabungan taruna Akademi Keperwiraan dan Pelatihan Pengawalan Imam Husain as, mengatakan, "Ketika ilmu, jihad, iman, dan tekad yang kuat bergabung menjadi satu akan lahir manusia-manusia yang menjadi harapan masa depan dunia."
Acara peringatan wafatnya almarhumah Ibu Khadije Saghafi istri mulia Imam Khomeini ra Pendiri Republik Islam Iran sore hari Ahad (22/3) dilakukan di Huseiniyah Imam Khomeini ra dengan dihadiri oleh Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Sayyid Ali Khamenei.
Prosesi shalat jenazah almarhum istri mulia Pendiri Republik Islam Iran Imam Khomeini ra dilakukan di Universitas Tehran dengan diimami oleh Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei.
Menyusul wafatnya istri mulia Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Imam Khomeini ra acara peringatan akan dilaksanakan sore hari ini (Jumat, 1/1/1388 – 21/3/2009) oleh Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Sayyid Ali Khamenei dari pukul 17:00 sampai 18:30 di Huseiniyah Imam Khomeini ra, Kantor Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran. Dalam acara ini ibu-ibu diperkenankan hadir.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei hadir dalam acara peringatan wafatnya Sayyid Ahmad Khomeini yang ke-14 di Makam Pendiri Republik Islam Iran Imam Khomeini ra.
Bertepatan dengan hari Pekan Sumber Alam, Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Sore hari Ahad (8/3) secara simbolik menanam dua pohon.
Menjelang peringatan 30 tahun kemenangan Revolusi Islam Iran dan berbarengan dengan hari pertama Ayyamullah (Hari-Hari Allah), Sepuluh Fajar Kemenangan Revolusi Islam Iran dan peringatan kedatangan bersejarah Imam Khomeini ra ke tanan air Islam, Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei pagi hari ini (Sabtu, 31/01) hadir di makam suci Imam Khomeini ra.
Bersamaan dengan malam Asyura, diadakan acara memperingati hari duka Imam Husein as dan sahabat-sahabat setianya yang dihadiri oleh Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei yang dilangsungkan di Huseiniyah Imam Khomeini ra.
Saya mengucapkan selamat atas kehadiran kalian para pemuda tercinta di satuan Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran yang patut dibanggakan. Pakaian ini adalah pakaian kebesaran. Karena keberadaan, pengabdian dan sifat-sifat kemanusiaan yang menonjol pada seorang prajurit Islam seperti kalian menjadi sumber ketenangan hati bangsa, negara dan tanah air kalian yang suci.
Ahad sore (19/10) Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah Al-Udzma Sayid Ali Khamenei menghadiri acara wisuda, pengambilan sumpah perwira dan penyematan pangkat para mahasiswa lulusan Akademi Keperwiraan Republik Islam yang berlangsung di Universitas Keperwiraan Imam Ali (as) di Tehran. Acara itu dimulai dengan lantunan lagu nasional Republik Islam Iran dan dilanjutkan dengan sambutan Pimpinan dan Komandan Universitas Keperwiraan Imam Ali (as).
Hari Raya Idul Fitri yang menjadi hadiah maknawiyah besar dari Allah untuk hamba-hambaNya yang mukmin setelah menunaikan kewajiban puasa dan ibadah di bulan suci Ramadhan dirayakan oleh warga Muslim Iran dengan melaksanakan shalat Ied.
Pada hari kelahiran Ummul Aimmah, penghulu wanita di dua alam Fatimah Azzahra' (as) dan hari kelahiran salah satu putra terbaiknya Al-Marhum Imam Khomeini (r.a) digelar acara peringatan yang dihiasi dengan pembacaraan sejarah ringkat dan syair-syair tentang ketinggian derajat putri Nabi SAW itu di Huseiniyah Imam Khomeini dengan dihadiri oleh Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Ayatollah Al-Udzma Khamenei.
Sekarang ini sudah 19 tahun negara Iran telah meluangkan ruang dan waktu untuk memanifestasikan kecintaan dan penghormatan kepada Imam Khomeini yang agung. Banyak dari rakyat kita adalah atas kaum muda yang tidak menyaksikan masa hidup Imam Khomeini yang penuh berkah. Mereka itu dilahirkan sesudah Imam wafat dan sebagian lagi masih kanak-kanak pada saat itu. Tetapi pemuda beriman ini yang hidup di berbagai bagian negara mencintai Imam dan begitu banyak kenangan sehingga seolah-olah mereka dulu berhubungan secara dekat Imam. Seakan seperti yang tertera dalam doa Samaat: "Kami dengan benar dan tulus ikhlas meletakkan kepercayaan kami kepadanya tanpa melihatnya."