Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei menyatakan bahwa salah satu tujuan penting yang hendak diwujudkan oleh Imam Ali (as) saat memimpin kaum muslimin adalah kebahagiaan hakiki masyarakat yang seiring dengan kesejahteraan materi mereka.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Pakistan Navaz Sharif dan rombongan, Senin (12/5), menyebut titik-titik persamaan budaya dan agama yang luas sebagai faktor paling dominan yang menciptakan hubungan baik dan hangat antara dua bangsa dan negara, Iran dan Pakistan.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei (11/5) usai meninjau pameran pertahanan yang digelar oleh Korps Pasukan Garda Revolusi Islam (Sepah-e Pasdaran-e Enqelab-e Islami) menyebut kunjungan ini sebagai momen yang indah karena menyaksikan langsung produk-produk pertahanan yang dibuat di dalam negeri. Beliau mengatakan, "Pelajaran terpenting dari pameran ini adalah bahwa bangsa Iran telah membuktikan kemampuan dan potensinya untuk masuk ke ajang-ajang yang sulit dan medan-medan yang penuh rintangan dari musuh. Pameran ini memberi pesan bahwa kita bisa."
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Rabu (7/5) dalam pertemuan dengan ribuan guru dan aktivis pendidikan menyebut pembelajaran, pengajaran berpikir, serta pendidikan berperilaku dan beretika sebagai tiga unsur penting dan utama dalam misi dan tugas suci yang dijalankan oleh guru.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Senin (5/5) dalam pertemuan dengan sejumlah pengurus Persatuan Komunitas Bidan Iran menyebut peran komunitas bidan yang menjamin kesehatan sebuah masyarakat dan menjaga kelestarian generasi umat manusia sebagai peran yang sangat penting dan bernilai. Dalam pertemuan yang diselenggarakan seiring dengan peringatan hari Bidan Sedunia itu, beliau menekankan pentingnya sosialisasi layanan jasa kebidanan untuk mendukung program peningkatan populasi kependudukan di negara ini.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Sabtu (19/4) pagi dalam pertemuan dengan ratusan wanita teladan dan elit menyebut pembentukan satu badan tinggi lintas lembaga negara yang berfungsi menyusun strategi yang benar dalam masalah penting ‘perempuan dan keluarga' sebagai satu hal yang harus dilakukan. Beliau menambahkan, "Untuk mencapai strategi komprehensif dan praktis ini diperlukan tiga hal; menghindari sepenuhnya pemikiran keliru, klise dan jumud yang ada di tengah peradaban Barat terkait masalah perempuan, menyandarkan diri kepada teks-teks dan ajaran murni Islam, dan membahas permasalahan-permasalahan yang memang merupakan masalah utama yang dihadapi kaum wanita."
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Rabu (9/4) sore dalam pertemuan dengan Presiden Azerbajian Ilham Aliyev menyebut Iran dan Azerbajian sebagai dua negara tetangga yang memiliki hubungan erat yang berakar pada agama, budaya dan sejarah. Hal itulah yang membuat kedua negara bisa menjalin hubungan yang erat.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Rabu (9/4) pagi dalam pertemuan dengan Ketua, jajaran direksi dan para ahli Badan Energi Atom Iran menyebut kemajuan Republik Islam Iran dalam mengembangkan teknologi nuklir sebagai faktor yang mendongkrak kepercayaan diri bangsa Iran dan membuka jalan bagi tercapainya kemajuan-kemajuan di berbagai bidang yang lain.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Jum'at (21/3) pagi di hari pertama musim semi dan hari pertama tahun baru 1393 HS dalam pidatonya pada pertemuan akbar dengan ribuan peziarah Imam Ali bin Musa al-Ridha (as) dan warga kota suci Mashhad mengucapkan selamat tahun baru dan Nouruz seraya menjelaskan berbagai dimensi peta jalan dan kebijakan makro negara pada tahun baru, yaitu ‘ekonomi dan budaya dengan semangat kebangsaan dan manajemen jihadi'.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei dalam pesan tahun baru Nouruz yang ditujukan kepada rakyat Iran menyebut tahun 1393 HS sebagai tahun "Ekonomi dan Budaya dengan Semangat Kebangsaan dan Manajemen Jihadi".
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Selasa (11/3) dalam pertemuan dengan ratusan pejabat negara, aktivis ekonomi dan pimpinan lembaga-lembaga keilmuan, media dan pengawasan menjelaskan tentang kebijakan ekonomi resistensi dan faktor-faktor yang melandasi penyusunan kebijakan ekonomi ini. Beliau mengatakan, "Keseriusan para pejabat negara, mengubah kebijakan menjadi program pelaksanaan berjangka, pengawasan yang cermat, penanganan semua hambatan yang menghalangi keterlibatan para aktivis dan masyarakat dalam kegiatan ekonomi, dan dialog umum adalah hal-hal yang bisa membuahkan hasil menggembirakan untuk membuat model lokal yang ilmiah dalam waktu yang tepat yang bisa dirasakan oleh masyarakat."
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Kamis (6/3) pagi dalam pertemuan dengan ketua, jajaran pimpinan dan para anggota Dewan Ahli Kepemimpinan menyinggung kedudukan penting Dewan Ahli dalam sistem pemerintahan di Iran seraya mengatakan, "Pertemuan para ulama, tokoh dan mujtahid Iran dalam sidang-sidang Dewan Ahli selalu menjadi peristiwa yang penting. Dalam momen-momen tertentu signifikansi pertemuan ini dirasa lebih besar seperti sidang yang berlangsung sekarang dan pada periode ini."
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Kamis (9/1) dalam pertemuan dengan ribuan ulama, rohaniawan dan berbagai kalangan warga kota Qom menjelaskan bahwa salah satu dimensi terpenting dari peristiwa kebangkitan 19 Dey 1356 HS adalah tindakan dan perbuatan yang dilandasi keimanan kuat dan kearifan di saat-saat yang paling sulit.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Selasa (10/12) dalam pertemuan dengan Ketua dan para anggota Dewan Tinggi Revolusi Kebudayaan mengingatkan kembali signifikansi masalah kebudayaan dan posisi penting Dewan Tinggi Revolusi Kebudayaan seraya menjelaskan beberapa hal terkait kebudayaan termasuk tugas pelaksanaan dan pengawasan.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Kamis (5/12) dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Irak Nouri Maliki menekankan pentingnya hubungan bilateral kedua negara Iran dan Irak, khususnya di bidang politik dan ekonomi, seraya mengatakan, "Medan untuk semakin meningkatkan kerjasama di berbagai bidang masih sangat luas, dan tidak ada yang menghalangi peningkatan kerjasama dengan Irak dan kerjasama di tingkat regional."
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Ahad (24/11) dalam pertemuan dengan para perwira tinggi Angkatan Laut Tentara Republik Islam Iran menyebut keberadaan tenaga-tenaga handal yang memiliki kecerdasan, tekad kuat dan keberanian yang cukup sebagai bukti akan kekuatan dan kemajuan hakiki pemerintahan Islam, bangsa dan angkatan bersenjata Republik Islam Iran.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Rabu (20/11) dalam pertemuan akbar dengan puluhan ribu komandan pasukan relawan Basij, menyebut Basij sebagai manifestasi dari kestabilan, kebanggaan dan wibawa pemerintahan Islam. Seraya menjelaskan beberapa kriteria dan modus-modus penipuan kubu arogansi global, khususnya Amerika Serikat (AS), yang tak bersedia tunduk kepada kebenaran, beliau menegaskan bahwa resistensi dan kekuatan bangsa adalah satu-satunya cara melawan musuh.
Salam satu problema besar Dunia Islam saat ini adalah masalah perselisihan umat Islam dan isu madzhab yang sengaja ditimpakan dengan tujuan-tujuan yang keji. Hal itu disampaikan Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei hari Senin (11/11) ini dalam pertemuan dengan para pejabat dan penanggung jawab urusan haji.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Ahad (3/11) pagi dalam pertemuan dengan ribuan mahasiswa dan pelajar menjelaskan akar permusuhan arogansi dunia terhadap bangsa Iran dan menyatakan dukungannya yang penuh kepada para pejabat negara yang saat ini bertugas melakukan perundingan. Dalam pertemuan yang diselenggarakan menyambut Hari Nasional Anti Arogansi (13 Aban/ 4 November) beliau menegaskan, "Sepak terjang Amerika Serikat (AS) selama ini menunjukkan bahwa isu nuklir hanya alasan yang digunakan untuk melanjutkan permusuhan dengan Iran."
Tibanya musim haji harus dipandang sebagai hari besar bagi umat Islam. Kesempatan emas yang ada pada hari-hari yang sangat berharga ini setiap tahunnya adalah sarana menakjubkan bagi umat Islam yang jika dikenal dengan baik dan dimafaatkan dengan semestinya akan mampu mengatasi banyak masalah yang ada di Dunia Islam.