Situs Media Informasi Kantor Imam Ali Khamenei

Pemimpin Besar Revolusi Islam

Peringatan Hari Kelahiran Sayyidah Fathimah Az-Zahra as

Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Ahad pagi (14/6) dalam acara memperingati hari kelahiran Sayyidah Fathimah Az-Zahra as, Imam Khomeini ra dan pemilihan umum presiden ke-10 sebagai mukjizat ilahi. Seraya mengisyaratkan peran serta luar biasa rakyat dalam pilpres ke-10 beliau mengingatkan, "Bangsa Iran yang sadar, punya hati nurani dan waspada dalam semangat patriotik ini menunjukkan mereka masih konsekwen dengan wacana, jalan dan nilai-nilai yang ditanamkan oleh Imam Khomeini ra. Rakyat melihat kemajuan mereka di jalan ini.”

 

Ayatullah Sayyid Ali Khamenei memuji jiwa heroik bangsa Iran dalam pilpres ke-10  dan menilai pemilu kali ini sangat baik dan penuh berkah. Dijelaskannya, "Kehadiran bangsa Iran yang penuh semarak dalam pemilu ini membuktikan urgensi kehormatan bangsa dan menilai muqawama dan tuntutan atas hak mereka di hadapan kekuatan arogan dan hegemoni sebagai bagian dari nilai-nilai prinsip. Semua ini dibuktikan dengan peran serta mereka dalam pemilu presiden."

 

Rahbar tidak lupa mengisyaratkan upaya musuh-musuh negara ini dengan melancarkan perang urat syaraf dan propaganda luas untuk mencegah rakyat ikut dalam pemilu. Ditambahkannya, "Hakikatnya ada tangan ilahi pencipta mukjizat di balik pilpres ini. Karena hasilnya adalah 10 juta suara lebih banyak dibandingkan persentase peran serta masyarakat dalam pelbagai pemilu selama tiga puluh tahun ini.”

 

Dalam acara yang dihadiri sejumlah pembaca kidung Ahlul Bait dari pelbagai penjuru negeri, Ayatullah Sayyid Ali Khamenei menyebut Sayyidah Fathimah Az-Zahra as sebagai sumber kebaikan dan mata air berkah. Rahbar juga menilai hari lahirnya perempuan agung ini sangat urgen dan agung. Beliau menambahkan, “Hari kelahiran Sayyida Fathimah Az-Zahra as adalah hari kelahiran Wilayah. Karena anak-anak perempuan agung ini adalah para imam pemberi petunjuk dan pemimpin umat yang hakikatnya berasal dari pohon baik ini.”

 

Ayatullah Sayyid Ali Khamenei juga tidak lupa menegaskan perlunya mengukuhkan persatuan Syiah dan Ahli Sunnah. Beliau juga mengingatkan nasehat Imam Khomeini ra tentang persatuan dan persaudaraan dunia Islam. Rahbar mengatakan, “Imam Khomeini ra benar-benar sangat bijak dan mengetahui bahwa musuh, utamanya Inggris ingin memanfaatkan perselisihan Syiah dan Ahli Sunnah untuk memisahkan tubuh umat Islam dan menciptakan konflik di antara mereka.”

 

Ayatullah Sayyid Ali Khamenei mengatakan, “Kini panji yang dikibarkan tinggi oleh Republik Islam Iran atas nama akidah agama dan kehormatan Islam membuat hati umat Islam berdetak lebih cepat dan bangga akan hal ini.”
700 /