Situs Media Informasi Kantor Imam Ali Khamenei

Berita

Bangsa Iran Melawan Pemaksaan, Menolak Menyerah
Bangsa Iran Melawan Pemaksaan, Menolak Menyerah
Pemimpin Revolusi Islam siang ini (Rabu, 18/6), dalam sebuah pesan televisi, memuji sikap tenang, berani, dan tepat waktu dari rakyat Iran dalam menghadapi serangan bodoh dan jahat rezim Zionis baru-baru ini. Ia menyebut hal itu sebagai tanda kedewasaan rakyat dan pengokohan rasionalitas serta spiritualitas bangsa, seraya menegaskan: "Bangsa Iran akan berdiri kokoh dalam menghadapi perang yang dipaksakan, sebagaimana juga akan berdiri tegar dalam menghadapi perdamaian yang dipaksakan. Bangsa ini tidak akan pernah tunduk terhadap segala bentuk pemaksaan dari siapa pun."
Rezim Zionis Akan Hancur di Tangan Angkatan Bersenjata Iran
Rezim Zionis Akan Hancur di Tangan Angkatan Bersenjata Iran
Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam, Ayatullah Agung Khamenei, malam ini (Sabtu, 15/6) dalam sebuah pesan televisi yang ditujukan kepada rakyat Iran, menegaskan:

Rez̤im Zionis yang jahat dan keji telah melakukan kesalahan besar dan fatal yang akibatnya akan menghancurkan mereka sendiri. Rakyat Iran yang besar harus yakin bahwa angkatan bersenjata, dengan dukungan dari rakyat, akan bertindak dengan kekuatan penuh dan memberikan pukulan-pukulan berat kepada rez̤im ini. Rez̤im ini tidak akan bisa lolos dengan selamat dari kejahatan besar yang telah mereka lakukan.
Kedudukan Tinggi Wakil Rakyat, Jaga Kehormatan Majelis
Kedudukan Tinggi Wakil Rakyat, Jaga Kehormatan Majelis
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Sayyid Ali Khamenei, pada pagi hari ini Rabu (11/6) dalam pertemuan dengan Ketua dan anggota DPR, menyatakan bahwa lembaga-lembaga legislatif dunia memiliki bobot hukum yang serupa. Namun, ia menegaskan bahwa tolok ukur utama dalam menilai parlemen-parlemen dunia adalah bobot hakikinya, yaitu “tujuan, arah gerak, dan sikapnya.” Dari sudut pandang ini, kedudukan dan martabat DPR (Majelis Syura) benar-benar tiada bandingannya di dunia. Tentu saja, kelestarian dan keberlangsungan kedudukan yang terhormat dan mulia ini menuntut sejumlah kewajiban yang harus dipenuhi oleh para anggota parlemen.
Saatnya Dunia Islam Belajar dari Haji untuk Gaza
Saatnya Dunia Islam Belajar dari Haji untuk Gaza
Imam Ali Khamenei, Pemimpin Revolusi Islam, dalam pesannya pada musim haji tahun ini (4/6/25), menyatakan bahwa haji yang disertai dengan makrifat dan pelajaran-pelajarannya merupakan obat bagi penderitaan dunia Islam saat ini. Mengacu pada kejahatan dan kekejaman rezim Zionis di Gaza, ia menyebut tugas terpenting pemerintah-pemerintah Islam adalah mencegah berlanjutnya bencana kemanusiaan di Gaza dan menekan Amerika Serikat—sebagai pendukung utama rezim Zionis—untuk menghentikan bantuan serta dukungannya. Ia juga menyerukan agar rakyat menuntut pemerintah mereka melaksanakan tugas tersebut.
Rasionalitas Imam Kunci Kemajuan dan Kesejahteraan
Rasionalitas Imam Kunci Kemajuan dan Kesejahteraan
Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam pagi ini (Selasa, 3/6) dalam perhelatan besar di makam suci Imam Khomeini (rahimahullah) menegaskan, dengan merujuk pada dampak nyata Revolusi Islam terhadap perkembangan dunia saat ini, “Imam Khomeini, dengan kebijaksanaan dan rasionalitas yang lahir dari iman, telah merangkum prinsip-prinsip keberlanjutan gerakan revolusi dan negara yang berwibawa dan bermartabat dalam konsep mendasar "kemerdekaan nasional", dan Iran tercinta dalam naungan prinsip-prinsip ini akan mencapai kemajuan, kesejahteraan umum, keamanan yang stabil, peningkatan posisi internasional yang lebih tinggi, dan masa depan yang cerah.”
Dukungan Kuat dari Rakyat, Saatnya Melayani
Dukungan Kuat dari Rakyat, Saatnya Melayani
Pemimpin Revolusi Islam, Ayatullah Ali Khamenei, siang ini (Selasa, 27/5) dalam pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri dan para Gubernur menegaskan bahwa gubernur adalah pengelola menyeluruh di tingkat provinsi. Ia menilai kondisi umum negara sangat kondusif untuk memberikan pelayanan kepada rakyat dan peluang yang tersedia sangat banyak. Di samping memberikan sejumlah arahan, ia menyatakan, “Salah satu hal penting adalah masalah rakyat yang harus ditemui secara langsung, hadir dalam pertemuan mereka, dan mendengarkan keluh kesah mereka dengan sabar, walaupun terkadang mereka mengungkapkan hal yang keras. Penjelasan yang diperlukan juga harus disampaikan kepada mereka.”
Gaza Butuh Tindakan Efektif, Bukan Retorika
Gaza Butuh Tindakan Efektif, Bukan Retorika
Pemimpin Revolusi Islam, sore hari ini bertemu dengan Shehbaz Sharif, Perdana Menteri Pakistan, beserta delegasi yang menyertainya. Dalam pertemuan tersebut, Imam Ali Khamenei menyoroti posisi istimewa Pakistan dalam komunitas dunia Islam dan menekankan pentingnya kegiatan bersama yang berdampak antara Iran dan Pakistan guna menghentikan kejahatan rezim Zionis di Gaza.
Menuju Hauzah Progressif dan Unggul
Menuju Hauzah Progressif dan Unggul
Pemimpin Revolusi Islam, Ayatullah Ali Khamenei, dalam pesan yang disampaikan pada peringatan “Seratus Tahun Berdirinya Hauzah Ilmiah Qum” (Selasa, 6/5), menjelaskan berbagai unsur dan fungsi hauzah serta menegaskan syarat-syarat untuk membentuk hauzah yang maju dan unggul. Ia menyampaikan bahwa hauzah yang ideal harus bersifat inovatif, dinamis, mengikuti perkembangan zaman, serta mampu menjawab masalah-masalah baru dengan semangat kemajuan dan memiliki identitas revolusioner.
Tiada yang Lebih Utama Selain Persatuan
Tiada yang Lebih Utama Selain Persatuan
Pemimpin Revolusi Islam Iran pada pagi hari ini, dalam pertemuan dengan para penyelenggara haji dan sebagian calon jemaah haji Baitullah al-Haram, menyebut bahwa tujuan Allah dalam menetapkan ibadah haji adalah untuk memberikan model yang sempurna dan terarah bagi pengelolaan umat manusia. Ia menambahkan: “Bentuk dan struktur lahiriah ibadah haji sepenuhnya bersifat politik, sedangkan isi dan komponennya sepenuhnya bersifat spiritual dan ibadah, agar manfaatnya menjangkau seluruh umat manusia. Hari ini, manfaat terbesar bagi umat Islam adalah "persatuan dan sinergi" untuk menyelesaikan masalah dunia Islam, dan jika persatuan ini terwujud, hal-hal seperti tragedi di Gaza dan Yaman tidak akan terjadi.”
Pesan Raja Saudi untuk Pemimpin Revolusi
Pesan Raja Saudi untuk Pemimpin Revolusi
Khalid bin Salman, Menteri Pertahanan Arab Saudi, pada sore hari ini (Rabu, 16/4) dalam pertemuan dengan Pemimpin Revolusi Islam menyampaikan pesan Raja Arab Saudi kepada Ayatullah Agung Khamenei.

Dalam pertemuan ini, Pemimpin Revolusi Islam menekankan: “Keyakinan kami adalah bahwa hubungan antara Republik Islam Iran dan Arab Saudi akan bermanfaat bagi kedua negara, dan kedua negara dapat saling melengkapi satu sama lain.”
Tidak Optimis dan Juga Tidak Pesimis Terhadap Pembicaraan di Oman
Tidak Optimis dan Juga Tidak Pesimis Terhadap Pembicaraan di Oman
Pemimpin Revolusi Islam dalam pertemuan pertama tahun baru (Senin, 14/4) dengan para pejabat tinggi tiga lembaga negara (eksekutif, legislatif, dan yudikatif), menyebut "tindak lanjut" sebagai mata rantai yang hilang dalam upaya mencapai tujuan negara, dan menegaskan bahwa upaya untuk merealisasikan slogan tahun ini adalah agenda bersama bagi ketiga lembaga negara.
Siaga Maksimal, Tingkatkan Kesiapan Perangkat Keras dan Lunak
Siaga Maksimal, Tingkatkan Kesiapan Perangkat Keras dan Lunak
Siang hari ini (Sabtu, 12/4), Pemimpin Revolusi Islam dalam pertemuan dengan sekelompok komandan dan pejabat angkatan bersenjata dalam rangka menyambut tahun baru menyatakan bahwa angkatan bersenjata adalah benteng pertahanan negara dan tempat perlindungan rakyat dari segala bentuk agresi. Ia menekankan pentingnya penguatan kesiapsiagaan secara maksimal, baik dari sisi perangkat keras maupun perangkat lunak, untuk menjalankan tanggung jawab nasional ini. Ia juga mengatakan bahwa kemajuan negara membuat para musuh Iran menjadi marah dan frustrasi. Tentu saja, masih terdapat kelemahan di beberapa sektor seperti ekonomi yang perlu diatasi dengan usaha keras.
Rezim Zionis Satu-satunya Proksi di Kawasan, Memberantasnya adalah Kewajiban
Rezim Zionis Satu-satunya Proksi di Kawasan, Memberantasnya adalah Kewajiban
Salat Idul Fitri pagi ini (Minggu, 31/3) dilaksanakan dengan penuh kemeriahan yang tak terlupakan dan dengan kehadiran masyarakat yang sangat padat di seluruh negeri tercinta. Di ibu kota, ribuan orang dengan hati yang penuh harapan kepada karunia dan pertolongan Tuhan, melaksanakan salat Id bersama dengan Imam Khamenei, Pemimpin Revolusi Islam, di Masjid Jami Tehran dan jalan-jalan sekitarnya.
Persatuan Islam Kunci Hadapi Pemerasan Kekuatan Besar
Persatuan Islam Kunci Hadapi Pemerasan Kekuatan Besar
Pemimpin Revolusi Islam pada pagi ini (Minggu, 30/3) dalam pertemuan dengan pejabat-pejabat negara, duta besar negara-negara Islam, dan sejumlah masyarakat dari berbagai lapisan, menyatakan bahwa kehormatan Islam yang semakin meningkat dan perlawanan terhadap penindasan serta pemerasan dari kekuatan besar tergantung pada persatuan dan wawasan umat Islam. Ia menekankan bahwa jalan yang efektif untuk menghadapi kejahatan luar biasa yang dilakukan oleh rezim Zionis dan pendukungnya di Palestina dan Lebanon adalah persatuan, kesatuan, dan saling pengertian antar negara-negara Islam.
Pemimpin Revolusi: Pawai Hari Quds Tahun Ini Paling Megah dan Bermartabat
Pemimpin Revolusi: Pawai Hari Quds Tahun Ini Paling Megah dan Bermartabat
Imam Ali Khamenei, Pemimpin Revolusi Islam, malam ini dalam sebuah pesan televisi menilai pentingnya pawai Hari Quds tahun ini lebih besar daripada tahun-tahun sebelumnya dan menekankan: "Insya Allah, pawai tahun ini akan menjadi salah satu pawai Hari Quds terbaik, paling megah, dan paling bermartabat."

Pemimpin Revolusi dalam pesannya menyebutkan bahwa pawai Hari Quds selalu menjadi tanda persatuan dan kekuatan bangsa Iran, dan berkata: "Pawai ini juga menunjukkan bahwa bangsa Iran teguh dan konsisten dalam mencapai tujuan-tujuan penting dan politik serta dasar mereka dan tidak akan meninggalkan seruan untuk mendukung Palestina."
Tahun 1404, Tahun
Tahun 1404, Tahun "Investasi untuk Produksi"
Pemimpin Revolusi Islam dalam sebuah pesan (Kamis, 20/3) menyambut awal tahun 1404 Hijriah Syamsiah menamai tahun baru ini sebagai "Investasi untuk Produksi.”

Ayatullah Khamenei, dengan mengacu pada bertepatan waktunya awal tahun baru dengan malam-malam Qadar dan hari-hari syahadah Amirul Mukminin, Imam Ali as, berharap keberkahan malam-malam Qadar dan perhatian dari pemimpin orang-orang bertakwa akan tercurah kepada rakyat Iran yang terhormat serta semua orang yang memulai tahun barunya dengan Nowruz.
Penyair Muda: Harapan Masa Depan Sastra
Penyair Muda: Harapan Masa Depan Sastra
Pada malam kelahiran penuh berkah Karim Ahlulbait (Sabtu, 15/3), Imam Hasan Mujtaba as, sekelompok penyair muda dan senior bertemu dengan Pemimpin Revolusi Islam, Ayatullah Khamenei.

Dalam pertemuan ini, Ayatullah Khamenei mengungkapkan kegembiraannya atas perkembangan puisi yang berkomitmen dan revolusioner. Ia menilai bahwa puisi-puisi yang dibacakan dalam pertemuan ini umumnya bagus dan berkualitas. Ia juga menambahkan bahwa gelombang berkembangnya puisi, khususnya di kalangan anak muda, sangat menjanjikan. Laporan tentang aktivitas sastra para penyair di tahun 1403 H.S (2024 M) menunjukkan bahwa penyair-penyair berkomitmen dan revolusioner telah menjalani ujian dengan baik di tahun ini.
Negoisasi dengan AS Tidak Membuka Akan Simpul Embargo Justru Memperumit
Negoisasi dengan AS Tidak Membuka Akan Simpul Embargo Justru Memperumit
Sore ini (Rabu 12/3), Pemimpin Revolusi Islam dalam pertemuan dengan ribuan mahasiswa dari seluruh negeri serta para aktivis organisasi politik, sosial, budaya, dan kelompok jihad mahasiswa, menyampaikan rekomendasi penting terkait evaluasi isu-isu dan penguatan identitas mahasiswa. Imam Ali Khamenei juga menjelaskan dua pengalaman berbeda yang dialami pemuda Iran dalam menghadapi Barat, dengan mengatakan: Pengalaman pertama berujung pada keterpurukan, sedangkan pengalaman kedua – yang kini menjadi arah pergerakan mahasiswa – berfokus pada pemahaman realitas Barat, semangat kemerdekaan, dan menjaga jarak dari problematika peradaban Barat.
Prioritas Utama Negara: Kesejahteraan Rakyat
Prioritas Utama Negara: Kesejahteraan Rakyat
Pemimpin Revolusi Islam, sore ini (Sabut, 8/3) dalam pertemuan dengan para kepala tiga kekuasaan (Presiden, Ketua DPR dan Ketua MA) serta sejumlah besar pejabat dan aparat di berbagai tingkatan pemerintahan, menyampaikan nasihat Ramadhan tentang bahaya melupakan diri sendiri, baik secara individu maupun sosial, serta dampak buruknya. Ia menekankan pentingnya memperbaiki kondisi ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Tajuk yang dipilih