
Berita

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Persatuan Nasional Amanat Bangsa
Malam ini (Senin, 22/9), dalam sebuah pidato televisi kepada rakyat, Imam Ali Khamenei, Pemimpin Revolusi Islam, menyebut persatuan dan kebersamaan yang berkesinambungan dari bangsa Iran sebagai “tinju baja” yang menghantam kepala musuh.
Pemimpin Revolusi menjelaskan alasan mengapa bangsa Iran yang penuh harga diri tidak menyerah pada tekanan dan ancaman musuh agar meninggalkan teknologi bermanfaat pengayaan uranium. Ia menegaskan bahwa perundingan yang hasilnya sejak awal sudah ditentukan dan didikte oleh Amerika sama sekali tidak bermanfaat dan bahkan merugikan, sebab hal itu hanya akan membuat musuh arogan semakin bernafsu untuk memaksakan tujuan-tujuan berikutnya, tanpa menghilangkan satu pun kerugian dari kita. Negosiasi semacam itu tidak akan diterima oleh bangsa mana pun yang bermartabat dan politisi mana pun yang berakal sehat.

Peringatan Maulid Nabi saw dan Imam Shadiq as di Hussainiyah Imam Khomeini
Bertepatan dengan hari kelahiran Rasulullah Muhammad Mustafa saw dan Imam Ja‘far Shadiq as, pagi ini (Kamis, 9/9) diselenggarakan upacara peringatan hari raya besar umat Islam di Husaniyyah Imam Khomeini rah.
Dalam acara tersebut, hadir sejumlah keluarga para pahlawan (syuhada) perang 12 hari dari berbagai penjuru negeri, berbagai lapisan masyarakat, serta para tamu Konferensi Internasional Persatuan Islam.

Penunjukan Sekjen Forum Ahlulbait Sedunia
Pemimpin Revolusi Islam, Ayatullah Khamenei, kembali menunjuk Hujjatul Islam wal Muslimin Ramazani sebagai Sekretaris Jenderal Forum Ahlulbait Sedunia (Majma‘ Jahani Ahlul Bait as) untuk satu periode berikutnya.

Perpanjangan Mandat Sekjen Forum Taqrib Sedunia
Ayatullah Khamenei menyetujui perpanjangan tugas Hujjatul Islam wal Muslimin Syahriari sebagai Sekretaris Jenderal Forum Taqrib Sedunia (Majma‘ Jahani Taqrib Mazhab Islami).

Persatuan Rakyat, Kekuatan Bangsa
Pagi ini (Sabtu, 23/8), bertepatan dengan hari syahadah Imam Ali bin Musa al-Ridha as, Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam bertemu dengan ribuan orang dari berbagai kalangan masyarakat. Ia menyebutkan bahwa “penyebaran luar biasa mazhab Ahlulbait” dan “penyebaran cepat isu Asyura serta filsafat kebangkitan Imam Husain di dunia Islam” adalah di antara berkah terpenting dari perjalanan Imam Kedelapan ke Khurasan.
Imam Ali Khamenei juga menegaskan sejumlah poin penting terkait persoalan aktual, dan menekankan: musuh-musuh Iran telah memahami—dari “keteguhan dan persatuan kokoh bangsa, para pejabat, dan angkatan bersenjata” serta “kekalahan pahit dalam serangan militer”—bahwa bangsa Iran dan sistem Islam tidak bisa dipaksa tunduk melalui perang. Oleh karena itu, kini mereka berusaha mencapai tujuan tersebut dengan “menciptakan perpecahan di dalam negeri.” Menghadapi hal ini, seluruh rakyat, pejabat, serta para pemilik profesi, pena, dan mimbar harus dengan segenap kemampuan menjaga dan memperkuat “perisai baja persatuan suci dan agung bangsa”.

Bangsa Iran Melawan Pemaksaan, Menolak Menyerah
Pemimpin Revolusi Islam siang ini (Rabu, 18/6), dalam sebuah pesan televisi, memuji sikap tenang, berani, dan tepat waktu dari rakyat Iran dalam menghadapi serangan bodoh dan jahat rezim Zionis baru-baru ini. Ia menyebut hal itu sebagai tanda kedewasaan rakyat dan pengokohan rasionalitas serta spiritualitas bangsa, seraya menegaskan: "Bangsa Iran akan berdiri kokoh dalam menghadapi perang yang dipaksakan, sebagaimana juga akan berdiri tegar dalam menghadapi perdamaian yang dipaksakan. Bangsa ini tidak akan pernah tunduk terhadap segala bentuk pemaksaan dari siapa pun."

Rezim Zionis Akan Hancur di Tangan Angkatan Bersenjata Iran
Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam, Ayatullah Agung Khamenei, malam ini (Sabtu, 15/6) dalam sebuah pesan televisi yang ditujukan kepada rakyat Iran, menegaskan:
Rez̤im Zionis yang jahat dan keji telah melakukan kesalahan besar dan fatal yang akibatnya akan menghancurkan mereka sendiri. Rakyat Iran yang besar harus yakin bahwa angkatan bersenjata, dengan dukungan dari rakyat, akan bertindak dengan kekuatan penuh dan memberikan pukulan-pukulan berat kepada rez̤im ini. Rez̤im ini tidak akan bisa lolos dengan selamat dari kejahatan besar yang telah mereka lakukan.

Kedudukan Tinggi Wakil Rakyat, Jaga Kehormatan Majelis
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Sayyid Ali Khamenei, pada pagi hari ini Rabu (11/6) dalam pertemuan dengan Ketua dan anggota DPR, menyatakan bahwa lembaga-lembaga legislatif dunia memiliki bobot hukum yang serupa. Namun, ia menegaskan bahwa tolok ukur utama dalam menilai parlemen-parlemen dunia adalah bobot hakikinya, yaitu “tujuan, arah gerak, dan sikapnya.” Dari sudut pandang ini, kedudukan dan martabat DPR (Majelis Syura) benar-benar tiada bandingannya di dunia. Tentu saja, kelestarian dan keberlangsungan kedudukan yang terhormat dan mulia ini menuntut sejumlah kewajiban yang harus dipenuhi oleh para anggota parlemen.

Saatnya Dunia Islam Belajar dari Haji untuk Gaza
Imam Ali Khamenei, Pemimpin Revolusi Islam, dalam pesannya pada musim haji tahun ini (4/6/25), menyatakan bahwa haji yang disertai dengan makrifat dan pelajaran-pelajarannya merupakan obat bagi penderitaan dunia Islam saat ini. Mengacu pada kejahatan dan kekejaman rezim Zionis di Gaza, ia menyebut tugas terpenting pemerintah-pemerintah Islam adalah mencegah berlanjutnya bencana kemanusiaan di Gaza dan menekan Amerika Serikat—sebagai pendukung utama rezim Zionis—untuk menghentikan bantuan serta dukungannya. Ia juga menyerukan agar rakyat menuntut pemerintah mereka melaksanakan tugas tersebut.

Rasionalitas Imam Kunci Kemajuan dan Kesejahteraan
Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam pagi ini (Selasa, 3/6) dalam perhelatan besar di makam suci Imam Khomeini (rahimahullah) menegaskan, dengan merujuk pada dampak nyata Revolusi Islam terhadap perkembangan dunia saat ini, “Imam Khomeini, dengan kebijaksanaan dan rasionalitas yang lahir dari iman, telah merangkum prinsip-prinsip keberlanjutan gerakan revolusi dan negara yang berwibawa dan bermartabat dalam konsep mendasar "kemerdekaan nasional", dan Iran tercinta dalam naungan prinsip-prinsip ini akan mencapai kemajuan, kesejahteraan umum, keamanan yang stabil, peningkatan posisi internasional yang lebih tinggi, dan masa depan yang cerah.”

Dukungan Kuat dari Rakyat, Saatnya Melayani
Pemimpin Revolusi Islam, Ayatullah Ali Khamenei, siang ini (Selasa, 27/5) dalam pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri dan para Gubernur menegaskan bahwa gubernur adalah pengelola menyeluruh di tingkat provinsi. Ia menilai kondisi umum negara sangat kondusif untuk memberikan pelayanan kepada rakyat dan peluang yang tersedia sangat banyak. Di samping memberikan sejumlah arahan, ia menyatakan, “Salah satu hal penting adalah masalah rakyat yang harus ditemui secara langsung, hadir dalam pertemuan mereka, dan mendengarkan keluh kesah mereka dengan sabar, walaupun terkadang mereka mengungkapkan hal yang keras. Penjelasan yang diperlukan juga harus disampaikan kepada mereka.”

Gaza Butuh Tindakan Efektif, Bukan Retorika
Pemimpin Revolusi Islam, sore hari ini bertemu dengan Shehbaz Sharif, Perdana Menteri Pakistan, beserta delegasi yang menyertainya. Dalam pertemuan tersebut, Imam Ali Khamenei menyoroti posisi istimewa Pakistan dalam komunitas dunia Islam dan menekankan pentingnya kegiatan bersama yang berdampak antara Iran dan Pakistan guna menghentikan kejahatan rezim Zionis di Gaza.

Menuju Hauzah Progressif dan Unggul
Pemimpin Revolusi Islam, Ayatullah Ali Khamenei, dalam pesan yang disampaikan pada peringatan “Seratus Tahun Berdirinya Hauzah Ilmiah Qum” (Selasa, 6/5), menjelaskan berbagai unsur dan fungsi hauzah serta menegaskan syarat-syarat untuk membentuk hauzah yang maju dan unggul. Ia menyampaikan bahwa hauzah yang ideal harus bersifat inovatif, dinamis, mengikuti perkembangan zaman, serta mampu menjawab masalah-masalah baru dengan semangat kemajuan dan memiliki identitas revolusioner.

Tiada yang Lebih Utama Selain Persatuan
Pemimpin Revolusi Islam Iran pada pagi hari ini, dalam pertemuan dengan para penyelenggara haji dan sebagian calon jemaah haji Baitullah al-Haram, menyebut bahwa tujuan Allah dalam menetapkan ibadah haji adalah untuk memberikan model yang sempurna dan terarah bagi pengelolaan umat manusia. Ia menambahkan: “Bentuk dan struktur lahiriah ibadah haji sepenuhnya bersifat politik, sedangkan isi dan komponennya sepenuhnya bersifat spiritual dan ibadah, agar manfaatnya menjangkau seluruh umat manusia. Hari ini, manfaat terbesar bagi umat Islam adalah "persatuan dan sinergi" untuk menyelesaikan masalah dunia Islam, dan jika persatuan ini terwujud, hal-hal seperti tragedi di Gaza dan Yaman tidak akan terjadi.”

Pesan Raja Saudi untuk Pemimpin Revolusi
Khalid bin Salman, Menteri Pertahanan Arab Saudi, pada sore hari ini (Rabu, 16/4) dalam pertemuan dengan Pemimpin Revolusi Islam menyampaikan pesan Raja Arab Saudi kepada Ayatullah Agung Khamenei.
Dalam pertemuan ini, Pemimpin Revolusi Islam menekankan: “Keyakinan kami adalah bahwa hubungan antara Republik Islam Iran dan Arab Saudi akan bermanfaat bagi kedua negara, dan kedua negara dapat saling melengkapi satu sama lain.”

Tidak Optimis dan Juga Tidak Pesimis Terhadap Pembicaraan di Oman
Pemimpin Revolusi Islam dalam pertemuan pertama tahun baru (Senin, 14/4) dengan para pejabat tinggi tiga lembaga negara (eksekutif, legislatif, dan yudikatif), menyebut "tindak lanjut" sebagai mata rantai yang hilang dalam upaya mencapai tujuan negara, dan menegaskan bahwa upaya untuk merealisasikan slogan tahun ini adalah agenda bersama bagi ketiga lembaga negara.

Siaga Maksimal, Tingkatkan Kesiapan Perangkat Keras dan Lunak
Siang hari ini (Sabtu, 12/4), Pemimpin Revolusi Islam dalam pertemuan dengan sekelompok komandan dan pejabat angkatan bersenjata dalam rangka menyambut tahun baru menyatakan bahwa angkatan bersenjata adalah benteng pertahanan negara dan tempat perlindungan rakyat dari segala bentuk agresi. Ia menekankan pentingnya penguatan kesiapsiagaan secara maksimal, baik dari sisi perangkat keras maupun perangkat lunak, untuk menjalankan tanggung jawab nasional ini. Ia juga mengatakan bahwa kemajuan negara membuat para musuh Iran menjadi marah dan frustrasi. Tentu saja, masih terdapat kelemahan di beberapa sektor seperti ekonomi yang perlu diatasi dengan usaha keras.

Rezim Zionis Satu-satunya Proksi di Kawasan, Memberantasnya adalah Kewajiban
Salat Idul Fitri pagi ini (Minggu, 31/3) dilaksanakan dengan penuh kemeriahan yang tak terlupakan dan dengan kehadiran masyarakat yang sangat padat di seluruh negeri tercinta. Di ibu kota, ribuan orang dengan hati yang penuh harapan kepada karunia dan pertolongan Tuhan, melaksanakan salat Id bersama dengan Imam Khamenei, Pemimpin Revolusi Islam, di Masjid Jami Tehran dan jalan-jalan sekitarnya.
