Situs Media Informasi Kantor Imam Ali Khamenei

Berita

Partisipasi, Kehendak dan Tindakan Rakyat; Satu Prinsip Dasar dalam Islam
Partisipasi, Kehendak dan Tindakan Rakyat; Satu Prinsip Dasar dalam Islam
Pemimpin Revolusi pagi hari ini (Selasa, 16/1) dalam pertemuan dengan para Imam Jumat seluruh negeri menyebut kehadiran, kehendak dan pergerakan rakyat sebagai suatu prinsip dasar dalam Islam. Imam Ali Khamenei sembari memuji loyalitas, kesabaran, patriotik, intelegensia dan dedikasi warga Iran, mengatakan: “Inilah masyarakat yang mukmin meskipun penampilan mereka berbeda, namun hati mereka bersama Tuhan, dan nilai mereka harus dihargai dalam arti kata yang sebenar-benarnya dan kasihilah mereka dengan cinta yang mendalam.”
Kebijakan Strategis Imam Khomeini Mengikutsertakan Rakyat dalam Medan Juang
Kebijakan Strategis Imam Khomeini Mengikutsertakan Rakyat dalam Medan Juang
Pagi hari ini (Selasa, 9/1) Pemimpin Revolusi Islam hadir dalam peringatan tahunan kebangkitan historis masyarakat Qum pada (19 Dei 1402). Di hadapan ribuan orang dari penduduk kota tersebut, dengan tetap mengingatkan akan kekuatan dan peran luarbiasa masyarakat, ia menganggap kehadiran dan membawa panji-panji di setiap medan juang adalah strategi efektif dan praksis Imam Khomeini dan negara Islam; sementara menurunkan memotivasi dan mencerabut masyarakat dari arena adalah siasat musuh-musuh tanah air Iran khususnya Amerika dan Zionis.
Sayyidah Zahra sa, Perintis Jihad Pencerahan
Sayyidah Zahra sa, Perintis Jihad Pencerahan
Pemimpin Revolusi Islam pagi hari ini (Rabu, 4/1) dalam pertemuan bersama ribuan pelantun kidung pujian untuk Ahlulbait dan para penyair menyebutkan Sayyidah Fatimah Zahra sa adalah perintis jihad pencerahan, dan menekankan, “Para penyair dan pengidung mazhab Ahlulbait dengan mengikuti tradisi gemilang dan pelajaran besar Fatimiah, beranggapan tugas pokok jihad pencerahan adalah dengan 2 indikator “Kemampuan menggugah perasaan dan penyampaian ide baru, dan “orientasi yang benar dan tepat.” Para pengidung hendaknya berinovasi serta memberi pencerahan dalam persoalan-persoalan dan momen hari penting seperti pemilu.
Pemilu; Asas Perubahan dan Solusi Berbagai Masalah
Pemilu; Asas Perubahan dan Solusi Berbagai Masalah
Pemimpin Besar Revolusi Islam atau Rahbar, Imam Ali Khamenei dalam pertemuan pagi ini (23/12/2023) yang penuh semangat bersama warga Khuzestan dan Kerman menilai bahwa pemilu tanggal 11 Isfand 1402 HS (01/03/2024) sangatlah penting sebagai penentu serta menjadi dasar transformasi. Dengan menjelaskan peranan penting DPR dalam menyelesaikan masalah yang ada dan penentu kebijakan negara, Rahba menegaskan, “Negara mempersiapkan diri untuk menyelenggarakan pemilu dengan format terbaik disertai 4 kualifikasi yaitu turut berpartisipasi dengan keinginan yang kuat, kompetesi nyata antar faksi dan dengan ragam pandangan yang berbeda, kedamaian dan keamanan hakiki.”
Karena Iran Kuat, Olahraganya Pun Juga Harus Kuat
Karena Iran Kuat, Olahraganya Pun Juga Harus Kuat
Pemimpin Tertinggi Revolusi dalam Pertemuan dengan Para Peraih Medali Asean dan Para-Asean Games Hangzhou:

Karena Iran Kuat, Olahraganya Pun Juga Harus Kuat

Pagi ini (Rabu, 22/11), Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam, dalam pertemuan yang hangat dengan para peraih medali Asean dan Para-Asean Games di Hangzhou dan sekelompok dari para pahlawan olah raga, veteran dan aktivis olahraga lainnya, mengungkapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para atlet, aktivis, dan para pelatih negara. Imam Ali Khamenei mengatakan bahwa sikap hormat yang diperlihatkan oleh delegasi Iran di medan olahraga merupakan manifestasi yang luar biasa dari bangsa Iran. Ia menekankan perlunya bagi pihak berwenang untuk menjaga kehidupan para pahlawan olahraga ini dan menambahkan, “Rezim Zionis mengalami pukulan telak di tangan Hamas dalam operasi Badai al-Aqsa, dan dengan segala kejahatannya, mereka belum mampu mengimbangi kekalahan besar ini dan tidak akan mampu lagi di masa depan.”
Basis Pemikiran Kokoh dan Ofensif Kebutuhan Kita Hari Ini
Basis Pemikiran Kokoh dan Ofensif Kebutuhan Kita Hari Ini
Teks pernyataan dari Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam dalam pertemuan dengan para pelaku penyelenggara Kongres Internasional AllamahTabatabai, yang diselenggarakan pada hari Kamis, 17 Aban 1402 (8/11/23), telah diterbitkan pagi ini di lokasi penyelenggaraan seminar di Qum.

Ayatullah Khamenei dalam pertemuan ini menyebut mendiang Allamah Tabatabai sebagai fenomena luar biasa di bidang ilmiah dalam beberapa abad terakhir, dan mengatakan: “Salah satu pekerjaan penting Allamah Sayyid Mohammad Hussein Tabatabai dalam menghadapi pemikiran asing dan impor dari luar, adalah jihad pemikiran dan pembentukan sentra pemikiran yang kokoh dan dengan karakter ofensif; sebuah pekerjaan yang kita butuhkan hari ini.
Pelbagai Tekanan Politik terhadap Amerika dan Rezim Zionis Harus Ditingkatkan
Pelbagai Tekanan Politik terhadap Amerika dan Rezim Zionis Harus Ditingkatkan
Imam Ali Khamenei, Pemimpin Revolusi Islam, siang ini (Selasa, 7/11) dalam pertemuan dengan Muhammad Syiaa’ al-Sudani, Perdana Menteri Irak berserta delegasi yang menyertai, mengapresiasi sikap positif pemerintah dan rakyat Irak dalam mendukung rakyat Gaza. Ayatullah Ali Khamenei menekankan pentingnya peningkatan tekanan politik dunia Islam terhadap Amerika dan rezim Zionis untuk menghentikan pembantaian rakyat Gaza. Imam Ali Khamenei menyatakan, “Irak, sebagai negara penting di kawasan ini, dapat memainkan peran penting dan menciptakan garis baru dalam dunia Arab dan Islam.”
Tanpa Bantuan Amerika Serikat Rezim Zionis Sudah Pasti Telah Lumpu
Tanpa Bantuan Amerika Serikat Rezim Zionis Sudah Pasti Telah Lumpu
Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam dalam pertemuan dengan ribuan mahasiswa pagi ini (Rabu, 1/11), saat menelusuri akar permusuhan lama antara Amerika dengan bangsa Iran, menyebut bahwa bencana yang menimpa Zionis dan Amerika di Gaza saat ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah, dan sembari mengisyarahkan pukulan memalukan terhadap kehormatan dan harga diri rezim Zionis dan para pendukungnya yang arogan yang ditimbulkan oleh kesabaran dan kegigihan rakyat Gaza, ia berkata, “Jika bukan karena bantuan all out dari Amerika Serikat, rezim Zionis sudah pasti telah lumpuh dalam beberapa hari. Dunia Islam juga harus melakukan mobilisasi melawan rezim ini dengan memutus kerja sama ekonomi dengan rezim Zionis dan memenuhi tugas penting mereka dalam konfrontasi antara kebenaran dan kepalsuan dengan mendesak “penghentian segera pemboman dan kejahatan di Gaza.”
Gaza; Panggung Penindasan, Kesabaran dan Kekuatan
Gaza; Panggung Penindasan, Kesabaran dan Kekuatan
Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam pagi ini (Rabu, 25/10) dalam pertemuan dengan para peserta Kongres Peringatan 6.555 Pahlawan (syuhada) Provinsi Lorestan, mengisyarahkan bahwa penindasan terhadap rakyat Gaza itu identik dengan kesabaran dan kewibawaan dalam menghadapi kejahatan rezim Zionis yang hingga saat ini masih terus berlanjut. Ia menekankan, “Rezim pendudukan yang terluka dan hancur, kini sedang membalas dendam kepada rakyat Gaza atas tindakan para pejuang Palestina, namun tidak ada keraguan lagi, kendati Zionis mendapatkan semua dukungan dari para penjahat dunia dan ada keterlibatan Amerika dalam kejahatan ini, semua kekejaman dan kebrutalan ini pada akhirnya tidak akan menghasilkan apa-apa, dalam kasus ini dan di masa depan, kemenangan ada di tangan bangsa Palestina.”
Palestina dan Gaza adalah Manifestasi dari Kekuatan Islam
Palestina dan Gaza adalah Manifestasi dari Kekuatan Islam
Pemimpin Revolusi Islam dalam Pertemuan dengan Pemimpin Gerakan Islam Nigeria:

Palestina dan Gaza adalah Manifestasi dari Kekuatan Islam

Sebelum tengah hari ini (Sabtu, 14/10), Imam Ali Khamenei, Pemimpin Revolusi Islam melakukan pertemuan dengan Syekh Ibrahim Zakzaky, Pemimpin Gerakan Islam Nigeria yang datang ditemani oleh istri.

Dalam pertemuan ini Imam Ali Khamenei menyampaikan penghargaannya atas upaya dan perjuangan-perjuangan yang dilakukan oleh Ibrahim Zakzaky dan keluarganya. Ia mengatakan bahwa tumbuhnya kekuatan Islam di dunia, meski banyak terjadi konspirasi, merupakan hasil dari ikhtiar dan berbagai perjuangan, dan dengan mengisyaratkan pada kondisi Pendudukan Palestina terutama Gaza, Pemimpin Revolusi mengatakan, “Saat ini, salah satu wujud kekuatan Islam adalah permasalahan yang terjadi di Palestina.”
Badai Al-Quds 7 Oktober; Kekalahan Rezim Zionis yang Tidak Dapat Dipulihkan
Badai Al-Quds 7 Oktober; Kekalahan Rezim Zionis yang Tidak Dapat Dipulihkan
Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Iran dalam Acara Wisuda Taruna Angkatan Bersenjata:

Badai Al-Quds 7 Oktober; Kekalahan Rezim Zionis yang Tidak Dapat Dipulihkan

Pemimpin Revolusi Islam dan Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Iran pagi ini (Kamis, 10 Oktober), pada upacara wisuda bersama taruna perguruan tinggi Perwira Angkatan Bersenjata menyebut bahwa Angkatan Bersenjata merupakan benteng keamanan, kehormatan, dan jati diri bangsa, beliau juga mengisyaratkan pada “kekalahan rezim Zionis yang tidak dapat dipulihkan” dalam epik pemuda Palestina baru-baru ini, dengan menekankan, “Yang menjadi biang penyebab terjadinya badai Al-Quds ini adalah kebrutalan, kejahatan, dan keserakahan yang terus menerus dilakukan oleh rezim palsu ini terhadap rakyat Palestina, rezim perampas ini tidak bisa lagi menyembunyikan wajahnya yang mengerikan dan begitu brutal dalam penyerangan dan pembantaian rakyat Gaza dengan cara berbohong atau menisbatkan langkah keberanian dan rancangan cerdas pemuda Palestina kepada non-Palestina.”
Normalisasi Hubungan dengan Rezim Zionis Pasti Akan Mengalami Kekalahan
Normalisasi Hubungan dengan Rezim Zionis Pasti Akan Mengalami Kekalahan
Pemimpin Revolusi Islam dalam Pertemuan dengan Pejabat Negara, Duta Besar Negara-negara Islam dan Tamu Undangan Konferensi Persatuan:



Pertaruhan untuk Menormalisasikan Hubungan dengan Rezim Zionis

Pasti Akan Kalah

Pada peringatan kelahiran Khatamun-Nabiyyin Muhammad Mustafa saw dan Imam Jafar Sadiq as, Pemimpin Revolusi Islam, dalam pertemuan dengan para pejabat negara, duta besar negara-negara Islam, tamu undangan Konferensi Persatuan dan sekelompok masyarakat dari berbagai lapisan sosial (Selasa, 3/10), menyatakan bahwa merasakan adanya bahaya dari kekuatan penindas yang merupakan ajaran Alquran telah menjadi alasan rencana bagi mereka untuk menghina kitab suci ini, dan dengan menekankan bahwa cara menghadapi campur tangan Amerika Serikat dan kekuatan-kekuatan arogan adalah penyatuan negara-negara Islam dan menerapkan kebijakan tunggal terkait dengan isu-isu mendasar. Imam Ali Khamenei mengatakan, “Normalisasi hubungan dengan rezim Zionis sama halnya seperti sebuah pertaruhan pada kuda yang lemah dimana pasti akan mengalami kekalahan, karena Gerakan Palestina saat ini lebih hidup dan lebih siap dibandingkan dengan sebelumnya, sementara rezim perampas saat ini tengah sekarat dan di ambang kematian.”
Belajar dari Pertahanan Suci Generasi Muda Mampu Menyelesaikan Segala Persoalan
Belajar dari Pertahanan Suci Generasi Muda Mampu Menyelesaikan Segala Persoalan
Pemimpin Revolusi dalam Pertemuan dengan Ribuan Pejuang dan Aktivis dari Berbagai Bidang Pertahanan Suci:

Pertahanan Suci Dengan Baik Menunjukkan bahwa Generasi Muda Mampu Menyelesaikan Segala Permasalahan

Pagi ini (Rabu, 20/9), Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam dalam pertemuan dengan ribuan “Pejuang dan Veteran Pertahanan Suci serta para aktivis dari berbagai Sektor Penjelas dan Narasi dari Perang yang Dipaksakan", menjelaskan tentang sisi kehebatan Pertahanan Suci dan prestasi cemerlang yang diraih bangsa ini yang mampu berdiri tegak di atas platform kemenangan dalam konfrontasi yang sulit, kemampuan yang baik dalam menjaga keutuhan wilayah, terlihatnya kekuatan dan kapasitas besar bangsa Iran, perluasan perbatasan non-geografis dan pertumbuhan kekuatan negara ini, konsep dan budaya perlawanan di dalam negeri dan di dunia, kesemuanya merupakan hasil dari pertahanan kolektif rakyat Iran melawan para penindas global dan kejahatan Saddam. Pada kesempatan ini beliau menekankan, “Berkembangnya bakat-bakat dan munculnya kekuatan dan inisiatif para pemuda negara ini dalam Pertahanan Suci menunjukkan bahwa pemuda selalu memiliki kemampuan untuk menyelesaikan segala persoalan negara.”

Tajuk yang dipilih