Situs Media Informasi Kantor Imam Ali Khamenei

Berita

Kedudukan Tinggi Wakil Rakyat, Jaga Kehormatan Majelis
Kedudukan Tinggi Wakil Rakyat, Jaga Kehormatan Majelis
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Sayyid Ali Khamenei, pada pagi hari ini Rabu (11/6) dalam pertemuan dengan Ketua dan anggota DPR, menyatakan bahwa lembaga-lembaga legislatif dunia memiliki bobot hukum yang serupa. Namun, ia menegaskan bahwa tolok ukur utama dalam menilai parlemen-parlemen dunia adalah bobot hakikinya, yaitu “tujuan, arah gerak, dan sikapnya.” Dari sudut pandang ini, kedudukan dan martabat DPR (Majelis Syura) benar-benar tiada bandingannya di dunia. Tentu saja, kelestarian dan keberlangsungan kedudukan yang terhormat dan mulia ini menuntut sejumlah kewajiban yang harus dipenuhi oleh para anggota parlemen.
Rasionalitas Imam Kunci Kemajuan dan Kesejahteraan
Rasionalitas Imam Kunci Kemajuan dan Kesejahteraan
Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam pagi ini (Selasa, 3/6) dalam perhelatan besar di makam suci Imam Khomeini (rahimahullah) menegaskan, dengan merujuk pada dampak nyata Revolusi Islam terhadap perkembangan dunia saat ini, “Imam Khomeini, dengan kebijaksanaan dan rasionalitas yang lahir dari iman, telah merangkum prinsip-prinsip keberlanjutan gerakan revolusi dan negara yang berwibawa dan bermartabat dalam konsep mendasar "kemerdekaan nasional", dan Iran tercinta dalam naungan prinsip-prinsip ini akan mencapai kemajuan, kesejahteraan umum, keamanan yang stabil, peningkatan posisi internasional yang lebih tinggi, dan masa depan yang cerah.”
Dukungan Kuat dari Rakyat, Saatnya Melayani
Dukungan Kuat dari Rakyat, Saatnya Melayani
Pemimpin Revolusi Islam, Ayatullah Ali Khamenei, siang ini (Selasa, 27/5) dalam pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri dan para Gubernur menegaskan bahwa gubernur adalah pengelola menyeluruh di tingkat provinsi. Ia menilai kondisi umum negara sangat kondusif untuk memberikan pelayanan kepada rakyat dan peluang yang tersedia sangat banyak. Di samping memberikan sejumlah arahan, ia menyatakan, “Salah satu hal penting adalah masalah rakyat yang harus ditemui secara langsung, hadir dalam pertemuan mereka, dan mendengarkan keluh kesah mereka dengan sabar, walaupun terkadang mereka mengungkapkan hal yang keras. Penjelasan yang diperlukan juga harus disampaikan kepada mereka.”
Gaza Butuh Tindakan Efektif, Bukan Retorika
Gaza Butuh Tindakan Efektif, Bukan Retorika
Pemimpin Revolusi Islam, sore hari ini bertemu dengan Shehbaz Sharif, Perdana Menteri Pakistan, beserta delegasi yang menyertainya. Dalam pertemuan tersebut, Imam Ali Khamenei menyoroti posisi istimewa Pakistan dalam komunitas dunia Islam dan menekankan pentingnya kegiatan bersama yang berdampak antara Iran dan Pakistan guna menghentikan kejahatan rezim Zionis di Gaza.
Tiada yang Lebih Utama Selain Persatuan
Tiada yang Lebih Utama Selain Persatuan
Pemimpin Revolusi Islam Iran pada pagi hari ini, dalam pertemuan dengan para penyelenggara haji dan sebagian calon jemaah haji Baitullah al-Haram, menyebut bahwa tujuan Allah dalam menetapkan ibadah haji adalah untuk memberikan model yang sempurna dan terarah bagi pengelolaan umat manusia. Ia menambahkan: “Bentuk dan struktur lahiriah ibadah haji sepenuhnya bersifat politik, sedangkan isi dan komponennya sepenuhnya bersifat spiritual dan ibadah, agar manfaatnya menjangkau seluruh umat manusia. Hari ini, manfaat terbesar bagi umat Islam adalah "persatuan dan sinergi" untuk menyelesaikan masalah dunia Islam, dan jika persatuan ini terwujud, hal-hal seperti tragedi di Gaza dan Yaman tidak akan terjadi.”
Pesan Raja Saudi untuk Pemimpin Revolusi
Pesan Raja Saudi untuk Pemimpin Revolusi
Khalid bin Salman, Menteri Pertahanan Arab Saudi, pada sore hari ini (Rabu, 16/4) dalam pertemuan dengan Pemimpin Revolusi Islam menyampaikan pesan Raja Arab Saudi kepada Ayatullah Agung Khamenei.

Dalam pertemuan ini, Pemimpin Revolusi Islam menekankan: “Keyakinan kami adalah bahwa hubungan antara Republik Islam Iran dan Arab Saudi akan bermanfaat bagi kedua negara, dan kedua negara dapat saling melengkapi satu sama lain.”
Tidak Optimis dan Juga Tidak Pesimis Terhadap Pembicaraan di Oman
Tidak Optimis dan Juga Tidak Pesimis Terhadap Pembicaraan di Oman
Pemimpin Revolusi Islam dalam pertemuan pertama tahun baru (Senin, 14/4) dengan para pejabat tinggi tiga lembaga negara (eksekutif, legislatif, dan yudikatif), menyebut "tindak lanjut" sebagai mata rantai yang hilang dalam upaya mencapai tujuan negara, dan menegaskan bahwa upaya untuk merealisasikan slogan tahun ini adalah agenda bersama bagi ketiga lembaga negara.
Siaga Maksimal, Tingkatkan Kesiapan Perangkat Keras dan Lunak
Siaga Maksimal, Tingkatkan Kesiapan Perangkat Keras dan Lunak
Siang hari ini (Sabtu, 12/4), Pemimpin Revolusi Islam dalam pertemuan dengan sekelompok komandan dan pejabat angkatan bersenjata dalam rangka menyambut tahun baru menyatakan bahwa angkatan bersenjata adalah benteng pertahanan negara dan tempat perlindungan rakyat dari segala bentuk agresi. Ia menekankan pentingnya penguatan kesiapsiagaan secara maksimal, baik dari sisi perangkat keras maupun perangkat lunak, untuk menjalankan tanggung jawab nasional ini. Ia juga mengatakan bahwa kemajuan negara membuat para musuh Iran menjadi marah dan frustrasi. Tentu saja, masih terdapat kelemahan di beberapa sektor seperti ekonomi yang perlu diatasi dengan usaha keras.
Persatuan Islam Kunci Hadapi Pemerasan Kekuatan Besar
Persatuan Islam Kunci Hadapi Pemerasan Kekuatan Besar
Pemimpin Revolusi Islam pada pagi ini (Minggu, 30/3) dalam pertemuan dengan pejabat-pejabat negara, duta besar negara-negara Islam, dan sejumlah masyarakat dari berbagai lapisan, menyatakan bahwa kehormatan Islam yang semakin meningkat dan perlawanan terhadap penindasan serta pemerasan dari kekuatan besar tergantung pada persatuan dan wawasan umat Islam. Ia menekankan bahwa jalan yang efektif untuk menghadapi kejahatan luar biasa yang dilakukan oleh rezim Zionis dan pendukungnya di Palestina dan Lebanon adalah persatuan, kesatuan, dan saling pengertian antar negara-negara Islam.
Penyair Muda: Harapan Masa Depan Sastra
Penyair Muda: Harapan Masa Depan Sastra
Pada malam kelahiran penuh berkah Karim Ahlulbait (Sabtu, 15/3), Imam Hasan Mujtaba as, sekelompok penyair muda dan senior bertemu dengan Pemimpin Revolusi Islam, Ayatullah Khamenei.

Dalam pertemuan ini, Ayatullah Khamenei mengungkapkan kegembiraannya atas perkembangan puisi yang berkomitmen dan revolusioner. Ia menilai bahwa puisi-puisi yang dibacakan dalam pertemuan ini umumnya bagus dan berkualitas. Ia juga menambahkan bahwa gelombang berkembangnya puisi, khususnya di kalangan anak muda, sangat menjanjikan. Laporan tentang aktivitas sastra para penyair di tahun 1403 H.S (2024 M) menunjukkan bahwa penyair-penyair berkomitmen dan revolusioner telah menjalani ujian dengan baik di tahun ini.
Negoisasi dengan AS Tidak Membuka Akan Simpul Embargo Justru Memperumit
Negoisasi dengan AS Tidak Membuka Akan Simpul Embargo Justru Memperumit
Sore ini (Rabu 12/3), Pemimpin Revolusi Islam dalam pertemuan dengan ribuan mahasiswa dari seluruh negeri serta para aktivis organisasi politik, sosial, budaya, dan kelompok jihad mahasiswa, menyampaikan rekomendasi penting terkait evaluasi isu-isu dan penguatan identitas mahasiswa. Imam Ali Khamenei juga menjelaskan dua pengalaman berbeda yang dialami pemuda Iran dalam menghadapi Barat, dengan mengatakan: Pengalaman pertama berujung pada keterpurukan, sedangkan pengalaman kedua – yang kini menjadi arah pergerakan mahasiswa – berfokus pada pemahaman realitas Barat, semangat kemerdekaan, dan menjaga jarak dari problematika peradaban Barat.
Prioritas Utama Negara: Kesejahteraan Rakyat
Prioritas Utama Negara: Kesejahteraan Rakyat
Pemimpin Revolusi Islam, sore ini (Sabut, 8/3) dalam pertemuan dengan para kepala tiga kekuasaan (Presiden, Ketua DPR dan Ketua MA) serta sejumlah besar pejabat dan aparat di berbagai tingkatan pemerintahan, menyampaikan nasihat Ramadhan tentang bahaya melupakan diri sendiri, baik secara individu maupun sosial, serta dampak buruknya. Ia menekankan pentingnya memperbaiki kondisi ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Keajaiban Tilawah: Alquran Hidup dalam Hati dan Perbuatan
Keajaiban Tilawah: Alquran Hidup dalam Hati dan Perbuatan
Pada hari pertama bulan suci Ramadan, Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam, sore ini (Minggu 2/3) dalam "Majelis Kedekatan dengan Alquran dan di tengah para guru, qari unggulan, serta qari internasional," menekankan pentingnya ajaran penyembuh Alquran bagi kebutuhan individu, sosial, dan nasional. Imam Ali Khamenei menegaskan bahwa masyarakat Qur'ani harus bertindak sedemikian rupa sehingga mata air spiritual kitab Allah mengalir dalam hati, pemikiran, serta perilaku dan tindakan seluruh masyarakat.
Satu-satunya Solusi atas Pelbagai Persoalan, Setia Pada Prinsip-prinsip Revolusi
Satu-satunya Solusi atas Pelbagai Persoalan, Setia Pada Prinsip-prinsip Revolusi
Pernyataan Pemimpin Revolusi Islam dalam pertemuan dengan Menteri, Wakil Menteri, dan Pejabat Kementerian Intelijen yang diadakan pada 1 Isfand 1403 (20 Februari 2025) dipublikasikan hari ini dalam acara peringatan "Pahlawan Komunitas Intelijen dan Peringatan 40 Tahun Berdirinya Kementerian Intelijen."

Dalam pertemuan ini, Imam Ali Khamenei menyoroti bahwa semangat revolusioner yang terus dipertahankan oleh Kementerian Intelijen selama bertahun-tahun merupakan salah satu keunggulan utamanya. Ia menyatakan bahwa kementerian ini adalah lembaga yang benar-benar revolusioner dan setia pada prinsip-prinsip revolusi. Baik anggota senior maupun generasi baru dalam kementerian ini tetap berkomitmen pada jalan revolusi, yang merupakan sebuah berkah besar.
Iran Berkomitmen Perluas Hubungan dengan Tetangga
Iran Berkomitmen Perluas Hubungan dengan Tetangga
Hari ini (Rabu, 19/2), Pemimpin Revolusi Islam, Ayatullah Sayyid Ali Khamenei, bertemu dengan Emir Qatar, Syeikh Tamim bin Hamad Al Thani, dan delegasi yang menyertainya. Dalam pertemuan ini, Imam Khamenei menegaskan bahwa memperluas hubungan dengan negara-negara tetangga adalah kebijakan pasti Republik Islam Iran.

Ayatullah Khamenei menyatakan bahwa pemerintahan Presiden Masoud Pezeshkian juga berkomitmen untuk memperkuat hubungan dengan negara-negara tetangga. Ia menambahkan bahwa, dengan pertolongan Tuhan, langkah-langkah positif telah diambil dalam hal ini, dan Menteri Luar Negeri, Abbas Araghchi, menunjukkan peran aktif serta dinamis dalam menjalankan kebijakan ini.
Rencana AS untuk Gaza Gagal Total
Rencana AS untuk Gaza Gagal Total
Sore ini (Selasa, 18/2), Ziyad al-Nakhalah, Sekretaris Jenderal Jihad Islam Palestina, bersama delegasi pendampingnya bertemu dengan Pemimpin Revolusi Islam, Ayatullah Khamenei.

Dalam pertemuan ini, Ayatullah Khamenei mengucapkan selamat atas kemenangan perlawanan di Gaza dan menegaskan bahwa persatuan, keteguhan, serta keberhasilan dalam menjalankan negosiasi yang kompleks oleh para pemimpin dan pejuang perlawanan, serta kesabaran dan ketahanan rakyat Palestina, telah membuat perlawanan semakin terhormat di kawasan.
Misi Khusus untuk Pegiat Media, Pendidikan dan Aktivis Digital
Misi Khusus untuk Pegiat Media, Pendidikan dan Aktivis Digital
Pagi hari ini (Senin, 17/2), bertepatan dengan peringatan kebangkitan besar rakyat Tabriz pada 29 Bahman 1356 (19 Februari 1978), Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam dalam pertemuan dengan ribuan warga kota tersebut menyebutkan bahwa "iman, kehormatan agama, kepeloporan, dan pembentukan teladan" adalah karakteristik yang terus-menerus dimiliki oleh masyarakat Azerbaijan dan Tabriz. Ia mengatakan bahwa meskipun rakyat menghadapi berbagai masalah dan memiliki harapan yang sah, dalam pawai besar 22 Bahman mereka menunjukkan bahwa upaya musuh dalam perang lunak untuk mengubah opini publik, menimbulkan perpecahan, dan menanamkan keraguan masih belum berhasil. Oleh karena itu, semua media, pemikir, penulis, seniman, ilmuwan, pendidik, serta para pemuda yang aktif di dunia maya harus mengerahkan seluruh kemampuan mereka agar pertahanan lunak bangsa terhadap rencana-rencana kompleks musuh tetap berlanjut.
Pawai 22 Bahman: Simbol Persatuan Melawan Ancaman
Pawai 22 Bahman: Simbol Persatuan Melawan Ancaman
Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam pada pagi ini (Rabu, 12/2), dalam pertemuan dengan para ilmuwan, pejabat, dan pakar industri pertahanan, menekankan pentingnya kelanjutan kemajuan pertahanan secara inovatif. Ia menyebut pawai 22 Bahman (10/2) tahun ini sebagai kebangkitan rakyat dan gerakan nasional besar di tengah gempuran media musuh. Dengan memberikan penghormatan serta ucapan terima kasih yang tulus kepada rakyat, Imam Ali Khamenei mengatakan: "Bangsa ini meneriakkan persatuannya dan menunjukkan identitas, karakter, kekuatan, serta ketahanannya di hadapan ancaman berulang dari musuh."

Tajuk yang dipilih