Situs Media Informasi Kantor Imam Ali Khamenei

Rahbar:

Bangsa Iran Optimis Menatap Masa Depan

Di hari pertama bulan Rajab dan hari kelahiran Imam Muhammad al-Baqir (as), imam kelima Ahlul Bait (as), yang jatuh bertepatan dengan peringatan hari pembebasan kota Khorramshahr Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei menghadiri acara wisuda taruna Akademi Keperwiraan dan Pelatihan Pengawalan Imam Husain (as). Acara terebut yang berlangsung hari Rabu (23/5) ini dimulai dengan ziarah ke makam para syuhada tak dikenal dengan dihadiri oleh Pemimpin Besar Revolusi Islam dan dilanjutkan dengan acara memeriksa barisan.

Dalam pidatonya pada acara ini, Rahbar menyebut harga diri dan kekuatan bangsa Iran yang semakin besar sebagai buah dari kegigihan dan keteguhan dalam memegang janji setia dan baiat Ilahi. Beliau mengatakan, "Pada dekade kemajuan dan keadilan, bangsa Iran akan terus melanjutkan gerak langkahnya yang cepat untuk meraih kemajuan dan mewujudkan keadilan yang lebih besar. Sementara, tidak seperti yang digembar-gemborkan di luar sana, kubu kezaliman, istikbar dan arogansi justeru semakin melemah."

Seraya menekankan bahwa bangsa Iran sangat optimis menatap masa depan dan tersenyum memandang cakrawala hari esok, Ayatollah al-Udzma Khamenei menambahkan, "Sebagai pemilik negeri ini, para pemuda mesti meneruskan langkah bangsa Iran sampai kebesaran umat Islam benar-benar terwujud."

Jalan menuju puncak kesejahteraan, menurut beliau, sudah tersedia berkat perjuangan generasi yang lalu. "Tapi tersedianya jalan bukan berarti tak ada lagi kesulitan dan keharusan untuk bekerja keras. Kelanjutan langkah ini tetap memerlukan kegigihan dan keteguhan," kata beliau mengingatkan.

Rahbar yang juga Panglima Tertinggi Seluruh Korps Angkatan Bersenjata memuji keteguhan seluruh angkatan bersenjata termasuk Pasdaran, Tentara dan Relawan Basij dalam memegang baiat Ilahi.

"Seluruh korps angkatan bersenjata sudah membukukan banyak pengalaman berharga sepanjang masa Perang Pertahanan Suci yang harus selalu dimanfaatkan dan dijadikan pelita penerang jalan menuju masa depan," tegas beliau.

Dalam kesempatan itu, Panglima Pasukan Garda Revolusi Islam (Sepah-e Pasdaran) Mayor Jenderal Ja'fari dalam laporannya menjelaskan kesiapan seluruh pasukan Pasdaran dan Basij. Laporan itu juga menyinggung tentang program pelatihan dan peningkatan kemampuan pertahanan sesuai dengan doktrin pertahanan Islami.

Sementara itu, Laksamana Muda Morteza Saffari, Kepala Akademi Keperwiraan dan Pelatihan Kepengawalan Akademi Imam Husain (as) membawakan laporan tentang program pendidikan dan pelatihan di akademi ini.

Di akhir acara, sejumlah keluarga syuhada, veteran perang, taruna, perwira tinggi dan pelatih teladan mendapat penghargaan dari tangan Rahbar. Selain itu, beliau juga menyematkan tanda kenaikan pangkat di pundak para taruna pilihan. Acara ditutup dengan peragaan keahlian para taruna dan parade militer.
700 /