
Berita


Pemimpin Besar Revolusi Islam:
Ayatullah Sayyid ali Khamenei menyebut tidak membagi masalah menjadi masalah inti dan cabang termasuk faktor tidak obyektif yang dilakukan oleh sejumlah media. Ditambahkannya, “Tentu saja bila sebuah masalah dikategorikan cabang bukan tidak penting, namun dalam peristiwa pasca pemilu, asli pemilu dan peran serta luar biasa rakyat merupakan masalah utama dan selainnya hanya cabang, akan tetapi sebagian orang dengan tidak obyektif memperlakukan masalah ini sebaliknya.” Rahbar menyebut kejahatan terbesar adalah saat mempertanyakan asli pemilu. Seraya mengkritik ketidakpedulian sebagian orang akan kejahatan ini, beliau menambahkan, “Keesokan hari setelah pemilu, sejumlah orang tanpa alasan dan argumentasi menyebut bohong pemilu besar itu. Apakah ini kejahatan kecil?” ditambahkannya, “Musuh juga mengambil manfaat sebesar-besarnya dari ketidakobyektifan ini. Sementara di dalam negeri sebagian orang yang sejak awal tidak menyetujui Republik Islam Iran memanfaatkan kesempatan ini dengan mencermati perilaku sebagian anasir negara. Setelah itu terjadilah peristiwa pasca pemilu.”

Pertemuan dengan Para Pengurus Pelaksana Haji
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei menegaskan bahwa hal yang paling penting saat ini bagi dunia Islam adalah persatuan. Hal itu ditegaskan hari ini (26/10) oleh Rahbar saat menerima para pengurus pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Beliau mengatakan, "Ibadah haji harus menjadi implementasi bagi sebuah tekad yang kuat dari tengah umat Islam untuk melawan segala bentuk aksi yang merongrong persatuan umat Islam dan mengganggu gerak langkah kaum muslimin ke arah kemajuan."

Ribuan Perempuan Peneliti dan Aktivis Qur’ani Bertemu dengan Rahbar
Pemimpin Besar Revolusi Islam memuji partisipasi besar kaum perempuan dalam aktivitas Qur'ani dan mengatakan bahwa banyaknya perempuan Iran yang terlibat dalam aktivitas Qur'ani sangat membanggakan, bahkan jarang ada bandingannya di dunia Islam. Mengenai sosialisasi ajaran Al-Qur'an di tengah masyarakat beliau menjelaskan, "Di era rezim Thaghut dahulu, masyarakat Iran sangat jauh dari ajaran Al-Qur'an. Dampaknya, masyarakat ini mengalami ketertinggalan dalam hal perenungan makna Al-Qur'an dan pelaksanaannya dalam kehidupan sosial dan individu. Untuk itu harus ada langkah-langkah kongkrit untuk mengejar semua ketertinggalan ini."

Pesan Belasungkawa Rahbar Menyusul Aksi Teroris di Sistan-Baluchistan
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei dalam pesan selamat dan belasungkawanya atas gugur syahid puluhan saudara Syiah dan Ahli Sunnah serta sejumlah panglima Sepah Pasdaran, khususnya syahid Shoushtari dan Mohammadzadeh menekankan, “Kekuatan Republik Islam Iran akan membalas para pelaku kejahatan terhadap jiwa, harta dan keamanan rakyat sesuai perbuatan mereka.”
Teks pesan beliau sebagai berikut:

Pertemuan dengan Presiden Senegal
Ayatollah Sayyid Ali Khamenei juga mengisyaratkan tentang dukungan kekuatan-kekuatan hegemoni dan sebagian pemerintah negara-negara Islam terhadap rezim Zionis Israel. Beliau menekankan betapa keinginan umat Islam di seluruh dunia adalah membantu Palestina. Di sini sudah pada tempatnya bila OKI mendukung ketertindasan Palestina dan menciptakan harapan di hati rakyat negara ini.”

Penghargaan Rahbar Kepada Rakyat Mukmin Chalus dan Noushahr
Kantor Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran mengucapkan penghargaan dan rasa terima kasih kepada rakyat mukmin dan ramah Chalus dan Naoushr seraya menegaskan, “Pertemuan penuh ceria, semangat dan megah rakyat di bawah guyuran hujan lebat dengan Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei memanifestasikan “rahasia kemajuan, transenden dan keabadian” Revolusi Islam.”

Rahbar Kembali ke Tehran Usai Kunjungan ke Chalus
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran usai pertemuan Rabu pagi (07/10) dengan masyarakat kota Chalus dan Noushahr akhirnya kembali ke Tehran setelah kunjungan dua harinya ke kota ini.

Pertemuan Warga Mukmin Dan Ramah Kota Chalus Dan Noushahr
Warga Masyarakat mukmin dan ramah kota Chalus dan Noushahr Rabu pagi (07/10) sekalipun di bawah guyuran hujan musim gugur, kembali mempertontonkan ikatan erat bangsa dan pemimpinnya.
Warga yang penuh semangat dan kecintaan daerah ini berada di bawah guyuran hujan rahmat ilahi di stadion olah raga Syuhada Haftum-e Tir Chalus dan jalan-jalan sekitarnya berharap untuk bertemu dengan Ayatullah Sayyid Ali Khamenei. Begitu mereka melihat Ayatullah Sayyid Ali Khamenei, sambil mengungkapkan perasaan hatinya yang dalam, mereka menciptakan pelbagai suasana semarak dan penuh kenangan.

Peninjauan Pameran Kemampuan Ilmiah Angkatan Laut Iran
Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei, Panglima Tertinggi Seluruh Jajaran Angkatan Bersenjata Selasa pagi (06/10) meninjau pameran di Akademi Maritim Universitas Imam Khomeini ra di Noushahr dan melihat dari dekat sebagian kemampuan ilmiah Angkatan Laut Iran.
Dalam peninjauan ini mahasiswa perwira Angkatan Laut dalam latiha “perang siber” mendemonstrasikan kemampuan mereka menghadapi upaya musuh “menyusup dan merusak” sistem dan jaringan komputer.

Manuver Angkatan Laut Republik Islam Iran
Para perwira dan mahasiswa Akademi Maritim Imam Khomeini ra Noushahr Selasa pagi (06/10) melakukan latihan maritim dengan dihadiri oleh Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei, Panglima Tertinggi Seluruh Jajaran Angkatan Bersenjata. Peningkatan, pelatihan pertahanan dan tumbuhnya percaya diri termasuk bagian dari tujuan latihan maritim para mahasiswa Akademi Maritim Imam Khomeini ra.

Pemimpin Besar Revolusi Islam Hadiri Upacara Akademi Militer
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah Al-Udzma Sayid Ali Khamenei hari ini (6/10) menghadiri upacara kelulusan akademi militer, pengambilan sumpah setia dan penyematan lencana mahasiswa akademi ketentaraan Republik Islam di kota Noushahr. Dalam pidatonya di upacara tersebut Rahbar menyebut para perwira muda dan para pemuda mukmin Iran yang penuh semangat sebagai aset utama negara ini dalam melangkah menuju dunia yang penuh dengan perdamaian, keadilan, dan persahabatan. Beliau mengatakan, "Arogansi dunia telah gagal dalam programnya menebar Iranphobia. Sebab telah terbukti bahwa kebesaran dan kekuatan Republik Islam Iran bukan hanya tak menjadi ancaman bagi bangsa-bangsa lain bahkan menjadi teladan untuk kemajuan, harga diri dan kebanggaan bangsa-bangsa yang lain."

Sejumlah Pengangkatan Baru di Sepah Pasdaran Revolusi Islam Iran
Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran dan Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Iran mengeluarkan sejumlah surat pengangkatan terpisah mengangkat Brigadir Jenderal Mohammad Reza Naghdi menjadi Ketua Lembaga Basij Mostazafin, Brigadir Jenderal Sayyid Mohammad Hossein Zadeh Hejazi sebagai Deputi Pertahanan dan Riset Industri Staf Angkatan Bersenjata, Brigadir Jenderal Hossein Salami sebagai Wakil Panglima Sepah Pasdaran Revolusi Islam dan Marsekal Pertama Amir Ali Haji Zadeh sebagai Komandan Pasukan Antariksa Sepah Pasdaran Revolusi Islam.
Teks pengangkatan mereka sebagai berikut:

Pengangkatan Wakil Wali Faqih di Provinsi Markazi dan Imam Jumat Arak
Rahbar atau Pemimpin besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei mengangkat Hujjatul Islam wal Muslimin Qorban Ali Dorri Najafabadi sebagai Wakil Wali Faqih di Provinsi Markazi dan Imam Jumat kota Arak.
Teks pengangkatan Rahbar sebagai berikut:

Pesan Penghormatan Rahbar Kepada Para Syahid dan Veteran Perang Pertahanan Suci
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran dalam pesannya yang bertetapan dengan hari penghormatan kepada para syahid dan veteran perang Pertahanan Suci menyebut syuhada sebagai simbol masa keemasan. Beliau menjelaskan, “Mengingat syuhada mulia yang memiliki derajat tinggi, yang mengorbankan jiwa mereka berhasil mengaktualisasikan esensi cemerlang bangsa mukmin Iran dan menghadiahkan kehidupan.”
Teks pesan ini dibacakan Jumat sore (25/9) oleh Mohammad Hassan Rahimian, Wakil Wali Faqih di Lembaga Syahid dan Urusan Veteran dalam acara tebar bunga kuburan para syahid di Behesht Zahra.

Pertemuan Rahbar dengan Para Anggota Dewan Ahli Kepemimpinan
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei hari ini, Kamis (24/9) dalam pertemuan dengan para anggota Dewan Ahli Kepemimpinan (Majles-e Khebregan-e Rahbari) mengungkapkan beberapa poin penting yang memuat sejumlah titik kuat dan kelemahan yang ada pada pemerintahan Republik Islam di Iran. Rahbar juga menjelaskan posisi pemerintahan Islam yang mengakar kuat. Seraya menyinggung program dan agenda sistematis musuh-musuh Republik Islam untuk melemahkan pemerintahan Islam ini, beliau membeberkan sejumlah langkah dan agenda utama musuh-musuh pemerintahan Islam lewat perang lunak. Untuk itu beliau mengimbau semua pihak agar tetap waspada dan jeli. Beliau meminta kalangan elit masyarakat untuk bersikap berani dan menjaga persatuan.

Pertemuan Para Pejabat, Duta Besar Negara-Negara Islam dan Masyarakat
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei hari ini dalam pertemuan dengan para pejabat negara, duta-duta besar negara-negara Islam dan pelbagai kalangan masyarakat menyebut hari-hari penting Islam, khususnya Idul Fitri merupakan kesempatan dalam membaca kembali kapasitas, kemampuan, kondisi sat ini dan akan datang umat Islam dan mengenal titik lemah dan kekurangan. Beliau menegaskan, “Hari ini kebutuhan paling penting umat Islam dan negara-negara Islam adalah kembali kepada shiratul mustaqim ilahi, hukum Islam dan memanfatkan seluruh fasilitas politik dan geografi di samping menjaga persatuan dan keharmonisan dengan tujuan tegar menghadapi para musuh dan sampai pada tingkat kemuliaan, kekuatan dan kemajuan Islam.”

Shalat Idul Fitri Diimami Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran
Rahbar mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang dalam atas kehadiran penuh kewibawaan rakyat Iran dalam pawai akbar Hari Al-Quds Sedunia. Beliau menegaskan, “Hari Al-Quds Sedunia adalah hari di mana hak dan batil berhadap-hadapan, hari di mana keadilan menghadapi kezaliman.” Ditambahkannya, “Musuh-musuh bangsa Iran tahun ini lebih getol berusaha untuk melemahkan Hari Al-Quds Sedunia, namun bangsa besar Iran di seluruh negeri dan di Tehran dengan keagungan dalam gerakan yang patut dipuji berhasil mendemonstrasikan “tekad, kewaspadaan dan keteguhan”. Dengan mengetahui dengan tepat situasi sensitif mereka mampu menyampaikan keinginan dan sikapnya dengan ucapan paling lantang ke telinga dunia.”

Pengumuman Kantor Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Soal Idul Fitri
Kantor Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran mengumumkan besok 29 shahrivar 1388/ 20 September 2009 adalah hari pertama bulan Syawwal dan Hari Raya Idul Fitri.
Teks pengumuman sebagai berikut:
