
Berita


Pertemuan Ribuan Dosen dan Mahasiswa Provinsi Kurdistan
Rahbar menyebut pengelompokkan negara-negara dunia berdasarkan kategori; negara berkembang, sedang berkembang dan belum berkembang sejatinya jenis pembagian yang muncul dari kelicikan dan strategi Barat. Beliau mengingatkan, “Dalam strategi ini pengertian perkembangan tidak dapat dipisahkan dari nilai-nilai Barat, sehingga terpatri di benak opini umum bahwa negara berkembang itu negara Barat atau semi Barat yang budaya, adat istiadat dan kebijakannya juga menjiplak politik Barat. Pemahaman yang semacam ini jelas saja tidak dapat kita terima.”

Rahbar: Masa Depan Cerah Milik Generasi Muda Iran
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei pada hari kelima kunjungannya ke Provinsi Kurdistan, Sabtu (16/5) pagi di depan ribuan warga Marivan menyatakan bahwa kemuliaan bangsa adalah faktor penting dalam membentuk masa depan yang cerah bagi bangsa Iran. Beliau mengatakan, "Masa depan penuh kebanggaan adalah milik anak-anak muda dan bakal terealisasi dengan bekal konsep ‘keislaman, nasionalisme dan identitas lokal' bukan konsep yang datang dari pihak asing."

Pertemuan dengan anggota Kabinet Serta Pejabat Negara dan Provinsi
Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei dalam pertemuan kemarin malam (Jum'at 15/5) menekankan pelaksanaan seluruh keputusan yang sudah diambil secara penuh dan serius untuk memperbaiki kondisi provinsi Kurdistan dan mempercepat pembangunan provinsi. "Ini sangat penting dan harus dilaksanakan," tegas beliau. Pertemuan itu dihadiri oleh Wakil Presiden, para Menteri, Gubernur Kurdistan, Wakil Wali Faqih di wilayah Kurdistan, anggota Dewan Ahli Kepemimpinan dan Parlemen (Majles Shura Islami) yang mewakili Kurdistan, serta sejumlah pejabat dari berbagai instansi pemerintahan tingkat nasional dan provinsi.

Kunjungan ke Daerah Pegunungan Abidar
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Jumat pagi (15/5) beberapa jam jalan dan mendaki gunung di daerah puncak Abidar di Sanandaj. Di pertengah jalan sejumlah pemuda Sanandaj yang melakukan pendakian gunung bertemu dan berbincang-bincang sesaat dengan Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei.

Bertemu Tiga Keluarga Syahid
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Kamis malam (14/5) melakukan kunjungan dadakan ke rumah tiga keluarga syahid di Sanandaj. Di tengah-tengah kelembutan masing-masing keluarga ini, beliau menghargai kesabaran dan keteguhan keluarga syahid yang pemberani dan mazlum yang ditinggalkan.

Pertemuan Ratusan Pemimpin dan Tokoh dari Suku-Suku Kurdistan
Ayatullah Sayyid Ali Khamenei menyebut suku-suku kawasan Kurdi memainkan peran menentukan dalam proses kemenangan bangsa dan Rebublik Islam Iran. Ditambahkannya, “Imam Khomeini ra dengan pandangannya yang tajam menilai suku-suku nomaden sebagai cadangan berharga revolusi dan suku-suku ini di seluruh negeri, khususnya di daerah barat dan barat laut Iran mampu membuktikan kebenaran ucapan Imam Khomeini ra dengan peran serta cemerlang mereka dalam dinamika 30 tahun terakhir Iran.”

Pertemuan dengan Ratusan Kalangan Elit Provinsi Kurdistan
Dalam menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan kegeraman kekuatan hegemoni dunia kepada Iran, Rahbar menambahkan, “Karakter negara yang berdasarkan Islam senantiasa punya pandangan independen dan tidak dipengaruhi oleh politik arogansi dunia dan pusat-pusat kekuatan hegemoni. Prinsip inilah yang membuat musuh marah terhadap bangsa Iran. Di sini Republik Islam Iran tidak punya pilihan lain kecuali membela diri dari permusuhan ini.” Beliau kembali mengingatkan, “Bila kita sejak awal tidak independen dan mengikuti kezaliman dan politik penistaan kekuatan hegemoni, permusuhan mereka tidak lantas berakhir. Perhatikan bagaimana rezim Pahlevi juga tidak pernah berbicara mengenai kehormatan, kegagahan, kemajuan bangsa dan kebanggaan hakiki akan budaya dan peradaban Iran.”

Hadir Bersama Sejumlah Keluarga Komandan Kurdistan yang Syahid
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei sore hari Rabu (13/5) hadir di tengah-tengah keluarga kebanggaan sejumlah panglima tinggi dan komandan syahid yang berjuang di daerah Kurdistan. Dalam pertemuan akrab yang penuh dengan keceriaan dan spiritual, penuh dengan kenangan manis dan kelembutan para syuhada, keluarga besar ini mendapat sambutan hangat dari Rahbar.

Pertemuan dengan Ulama, Rohaniwan dan Santri Provinsi Kurdistan
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei pagi hari Rabu (13/5) dalam pertemuan dengan ulama, rohaniwan dan santri Provinsi Kurdistan menyebut dua kekhususan masa kini; “kemajuan dan kompleksnya metode menyampaikan pemikiran” dan “eksistensi pemerintahan Islam di Iran”. Ditambahkannya, “Ulama dan kalangan rohaniwan dengan mengenal ruang dan waktu dan dengan memanfaatkan secara sempurna dua kekhususan ini mengamalkan tanggung jawab beratnya dalam “menegakkan kebenaran dan keadilan” dan “perang melawan kezaliman, kefasadan dan fitnah”.”

Pertemuan dengan Keluarga Syuhada dan Veteran Perang Provinsi Kurdistan
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei sore hari Selasa (12/5) bertemu dengan keluarga sabar dan agung syuhada dan veteran perang provinsi Kurdistan beserta masyarakat, khususnya para pemuda. Beliau dalam pertemuan penuh gelora itu mengajak semuanya untuk menghidupakan kembali kenangan syuhada dan dan menghadapi serangan lunak musuh di perbatasan iman, akidah dan budaya.

Pertemuan Akbar Rakyat Kurdistan
Rahbar atau Pemimpin Besar Republik Islam Iran Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei dalam pertemuan akbar dengan rakyat Kurdistan di Bundaran Azadi Sanandaj, Kurdistan hingga jalan-jalan di sekitarnya sembari menghargai sambutan meriah rakyat yang penuh ketulusan dan cinta, memuji tekad kuat, kewaspadaan, perjuangan rakyat mukmin yang disertai budaya provinsi ini. Beliau juga menegaskan untuk mempertahankan kehormatan bangsa dan menjelaskan sejumlah indikator memilih calon presiden paling baik dan saleh di antara para kandidat yang ada.

Ayatollah Al-Udzma Khamenei: Pemilu Kita Lebih Demokratis
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Rabu (29/4) pagi di depan ribuan perawat, guru dan kaum buruh yang memadati ruangan Huseiniyah Imam Khomeini (ra) Tehran menyebut perawat, guru dan buruh sebagai tiga kelompok profesi yang paling vital di tengah masyarakat. Seraya menjelaskan peran tak tergantikan dan menentukan yang dimiliki rakyat dalam memilih para pejabat di berbagai bidang penyelenggaraan negara, Rahbar menandaskan, meskipun musuh selalu berusaha menebar kesan buruk terhadap proses pemilihan umum di Republik Islam Iran, akan tetapi rakyat Iran yang besar ini akan selalu membuat musuh geram dengan partisipasi luas dan hangat mereka dalam pemilihan presiden.

Pertemuan Presiden Armenia dan Rombongan dengan Rahbar
Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Selasa pagi (14/4) dalam pertemuan dengan Presiden Armenia Serzh Sargsyan menyebut hubungan bilateral Iran-Armenia berjalan sangat baik. "Kesepakatan yang dicapai dalam lawatan ke Tehran ini hendaknya ditindaklanjuti dan dilaksanakan dengan serius," imbau Rahbar.

Hugo Chavez dan Rombongan Menemui Pemimpin Besar Revolusi Islam
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Sabtu sore (4/3) saat menerima Presiden Venezuela Hugo Chavez dan rombongan, memuji sikap Chavez yang berani dan gigih membela keadilan dan rakyat, seraya mengatakan, "Pemerintahan Anda di Venezuela merupakan lembaran baru bagi sejarah kawasan Amerika Latin. Keberanian pemerintah dan rakyat Venezuela telah memberikan semangat rasa percaya diri kepada bangsa-bangsa di kawasan ini."

Di Mashad Rahbar Tegaskan Iran Tak Akan Melupakan Kejahatan AS
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah Al-Udzma Sayid Ali Khamenei di hari pertama bulan Farvardin tahun 1388 Hijri Syamsi menyampaikan sebuah pidato yang sangat penting di depan ribuan peziarah Imam Ali Ridha (as) di kota Mashad. Dalam pidato itu beliau menjelaskan tentang peluang dan keharusan bagi mewujudkan kemajuan dan keadilan. Beliau mengupas pula berbagai sisi menyangkut reformasi pola konsumsi. Dalam pidato itu Ayatollah Al-Udzma Khamenei selain menyinggung soal pemilihan umum Presiden Iran yang akan datang juga menjelaskan hubungan Iran dan Amerika Serikat (AS). "Dengan kesiapan dan potensinya yang ada, bangsa Iran yang besar dan mulia ini siap bergerak dengan langkah besar dan gerakan cepat untuk mewujudkan cita-cita sejati revolusi ‘kemajuan dan keadilan' pada dasawarsa keempat revolusi Islam ini," tegas beliau.

Ayatollah Al-Udzma Khamenei: Slogan Persatuan Harus Diimplemantasikan
Memperingati hari kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW dan Imam Jafar Shadiq as, Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei dalam pertemuan dengan Kepala Tiga Lembaga Negara, Ketua Dewan Kebijaksanaan Negara, para pejabat tinggi Republik Islam, para Duta Besar negara-negara Islam, para tamu peserta Konferensi Internasional Persatuan Islam ke-22 dan warga umum, menyebut kelahiran Nabi Muhammad SAW sebagai peristiwa yang sangat menentukan dalam perjalanan sejarah umat manusia. Beliau mengatakan, "Tugas terpenting dan paling besar yang diemban oleh para pengikut Nabi Muhammad SAW khususnya para politisi, ulama, cendekiawan, dan mereka yang memiliki pengaruh di tengah umat Islam adalah berjuang untuk mewujudkan persatuan Islam dan melawan segala hal yang menimbulkan perpecahan."

Pertemuan Ketua dan Anggota Dewan Ahli Kepemimpinan
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei pagi hari ini (Kamis, 12/3) bertemu dengan ketua dan anggota Dewan Ahli Kepemimpinan (Majles-e Khebregan-e Rahbari) menilai hasil positif dan cemerlang 30 tahun bangsa dan negara menghadapi “berbagai tantangan dan masalah” menunjukkan keberhasilan dan efisiensi revolusi dan negara. Beliau mengingatkan, “Bangsa dan para pejabat dengan keyakinan akan masa depan cemerlang menghadapi musuh setan yang menghembuskan keputusasaan dan pesimis.”

Pertemuan Presiden Tajikistan Emomali Rahmonov
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei dalam pertemuan dengan Presiden Tajikistan Emomali Rahmonov menyebut Organisasi Kerjasama Ekonomi (ECO) sebagai organisasi yang sangat penting. Seraya mengisyaratkan posisi penting, keistimewaan dan kapasitas beragam yang dimiliki negara-negara anggota ECO Rahbar mengingatkan, “Dengan memanfaatkan kapasitas penyempurna organisasi ini harus lebih aktif dan kuat dari sebelumnya.”
