Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei hari Senin siang (5/3) menanam dua pohon seiring dengan peringatan Pekan Sumber Alam dan Hari Penghijauan. Usai menanam dua pohon, Rahbar dalam pembicaraannya menyinggung pentingnya kepedulian terhadap penghijauan dan penanaman pohon dan perannya dalam menjaga kehidupan dan kesehatan manusia.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei hari ini (2/3) di menit-menit pertama pemungutuan suara pemilihan umum legislatif periode kesembilan hadir di Kotak Suara Keliling yang ditempatkan di Huseiniyyah Imam Khomeini (ra) dan memasukkan suaranya ke kotak tersebut. Usai memberikan suara, beliau menyebut pemilu kali ini sebagai pemilu yang sangat penting dilihat dari berbagai sudut. Beliau mengimbau rakyat Iran untuk menggunakan hak pilih mereka dan melaksanakan tugas penting ini di awal waktu dengan niat yang tulus.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Rabu pagi dalam pertemuan dengan Kepala dan para pejabat Badan Energi Atom serta sejumlah ahli nuklir Iran menyebut keberhasilan di bidang sains dan teknologi nuklir dalam beberapa tahun terakhir sebagai keberhasilan yang menumbuhkan rasa bangga dan dan mengangkat martabat negara di mata bangsa-bangsa lain di kawasan dan dunia. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa meski dihimpit berbagai tekanan, satu bangsa yang resisten dan gigih akan mampu meraih kebebasan dan meruntuhkan monopoli sains oleh kekuatan arogansi.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Rabu (15/2) pagi dalam pertemuan dengan ribuan ulama, pejabat dan berbagai lapisan warga Azerbaijan menyinggung partisipasi besar rakyat Iran dalam pawai kemenangan revolusi Islam 22 Bahman dan menyebutnya sebagai bukti kearifan bangsa Iran yang bertindak di saat yang tepat. Beliau mengatakan, dengan kearifan seperti ini bangsa Iran tak akan terkalahkan. Bangsa ini akan kembali menunjukkan kearifannya dalam pemilu legislatif periode kesembilan mendatang.
Kemenangan Palestina dalam beberapa tahun terakhir bahkan sebagian faktor penggerak kebangkitan Islam di kawasan adalah berkat resistensi rakyat dan faksi-faksi moqawamah Palestina. Kemenangan mendatang dan terwujudnya janji-janji Ilahi juga bergantung kepada resistensi dan kegigihan ini. Hal itu dikatakan Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Ahad (12/2) pagi dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Pemerintahan Sah Palestina Ismail Haniyah.
Satu-satunya jalan bagi umat Islam untuk memperoleh kemuliaan, kehormatan, keagungan hakiki serta kesejahteraan spiritual dan materi adalah dengan mengambil pelajaran dari berbagai dimensi wujud dan kepribadian agung Rasulullah Saw. Hal itu dikatakan Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei hari ini (10/2) dalam acara peringatan Milad Rasulullah Muhammad Saw dan Imam Ja'far Shadiq (as) di Huseiniyah Imam Khomeini Tehran.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei menyebut transformasi di kawasan dan kebangkitan bangsa-bangsa Muslim sebagai bukti akan kebenaran gerakan Islam bangsa Iran. Setelah 33 tahun gerakan ini tetap lestari dan terus bergerak ke arah cita-citanya. Hal itu beliau sampaikan hari Rabu ini (8/2) dalam pertemuan dengan sejumlah komandan dan perwira tinggi Angkatan Udara Tentara Republik Islam Iran.
Seiring dengan hari-hari peringatan Milad Nabi Besar Muhammad Saw dan Pekan Persatuan Islam, para peserta Kongres Internasional Syair Kebangkitan Islam, Senin (6/2) malam bertemu dengan Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei dalam suasana penuh keakraban. Dalam pertemuan itu, para penyair dari berbagai negara seperti Tunisia, Mesir, Yaman, Bahrain, Lebanon, Sudan, Irak, Suriah, Arab Saudi, Kuwait membacakan syair-syair mereka yang bertema pujian kepada Nabi Muhammad Saw, kebangkitan Islam dan revolusi-revolusi di kawasan, isu Palestina, al-Quds, peringatan kemenangan revolusi Islam Iran dan resistensi bangsa Iran.
Dengan keberhasilannya mengakhiri era keterpasungan, Revolusi Islam menggulung keterhinaan sejarah yang ditimpakan terhadap bangsa Iran dan menghadiahkan kemuliaan dan kebebasan kepada rakyat Iran. Hal itu ditegaskan Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei dalam khutbah Jum'at Tehran, hari ini (3/2).
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Selasa petang (31/1) dalam pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Jihad Islam Palestina Ramadhan Abdullah Shallah dan rombongan menyebut transformasi yang terjadi di dunia dalam setahun terakhir dan kebangkitan Islam sebagai bukti akan kondisi Barat yang kian melemah seiring dengan semakin menguatnya posisi Dunia Islam.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei menyatakan bahwa hari ini Rezim Zionis Israel, Setan Besar Amerika Serikat (AS) dam kekuatan-kekuatan Barat sudah merasa tidak mampu melawan kekuatan kebangkitan Islam. Perasaan lemah dan gagal ini semakin hari semakin meningkat. Hal itu beliau sampaikan Senin pagi (30/1) dalam sebuah pertemuan dengan ratusan pemuda Muslim dari 73 negara.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei mengatakan bahwa syahidnya para ilmuan muda berbakat adalah kebanggaan bagi negara ini. Hal itu beliau katakan Kamis (19/1) malam saat mengunjungi rumah Syahid Mostafa Ahmadi Roushan dan bertatap muka dengan keluarga syahid dalam suasana yang penuh keharuan dan maknawiyah.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei dalam pesan tertulisnya menyatakan ikut berkabung atas syahidnya ilmuan muda Syahid Mostafa Ahmadi Roushan dalam sebuah insiden teror yang terjadi hari Rabu (11/1) di Tehran. Beliau menyatakan bahwa teror dan tindakan pengecut ini membuktikan akan kebuntuan kubu istikbar dan arogansi dunia pimpinan Amerika Serikat (AS) dan zionisme dalam menghadapi bangsa Muslim Iran yang bertekad baja, mukmin dan maju.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Senin (9/1) pagi dalam pertemuan dengan ribuan ulama, rohaniawan dan berbagai lapisan masyarakat Qom menyebut kota Qom sebagai pembuka sejarah baru dunia. Beliau menilai keteguhan para pejabat negara dalam memegang prinsip dan partisipasi rakjyat secara sadar di tengah medan sebagai dua faktor penting yang menggagalkan semua konspirasi musuh dan semakin memperkuat pemerintahan Islam ini.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei menyebut perspektif Barat terhadap perempuan sebagai pandangan yang menyimpang, kesesatan yang nyata, penghinaan terbesar, dan penistaan terhadap kehormatan perempuan.
Ketiadaan pondasi keilmuan dan spiritual yang kokoh adalah masalah besar era sebelum revolusi Islam yang membuat Iran bergantung kepada pihak asing. Hal itu dikatakan Rahbar Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Ahad pagi (1/1) dalam pertemuan dengan anggota Asosiasi Organisasi Islam Mahasiswa Iran di Eropa.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Rabu (28/12) pagi dalam pertemuan dengan Menteri dan para pejabat tinggi Departemen Luar Negeri serta para Duta Besar Republik Islam Iran di berbagai negara menyebut kebangkitan Islam di kawasan dan perkembangan yang terjadi di negara-negara Barat sebagai fenomena yang belum pernah terjadi dan sangat urgen. Beliau mengimbau lembaga diplomasi negara untuk memanfaatkan kondisi yang kompleks dan menentukan ini dengan menyampaikan pemikiran Republik Islam tentang dua hal penting yang berperan di tengah kehidupan masyarakat, yaitu partisipasi rakyat dan norma-norma Ilahi.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei hari ini (19/12) dalam pertemuan dengan para pengurus haji tahun ini menyebut ibadah haji sebagai kesempatan yang besar, dan kemurahan serta nikmat anugerah dari Allah Swt. Beliau mengatakan, "Mensyukuri sepenuhnya nikmat Ilahi yang agung ini adalah dengan menghargai nilainya dan memanfaatkan kesempatan yang langka ini secara optimal. Tahun ini hal itu terlaksana, misalnya dengan penyelenggaraan acara doa pembacaan Kumail dan doa Arafah secara baik dan meriah."
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Senin (12/12) pagi dalam pertemuan dengan anggota panitia peringatan 9 Dey menyebut kehendak Ilahi dan keimanan kepada taufik Ilahi sebagai faktor utama yang mengarahkan hati rakyat Iran untuk terjun ke berbagai medan.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei mengatakan, resistensi dan keteguhan bangsa Iran menghadapi kubu arogansi dan imperialisme didapatkan berkat revolusi Islam. Hal itu ditegaskan Rahbar dalam pertemuan dengan para komandan dan perwira tinggi Angkatan Laut Tentara Republik Islam Iran hari ini (28/11) memperingati hari Angkatan Laut.