
Berita

Pemimpin Revolusi Islam dalam Pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan delegasinya:

Pertemuan Pemimpin Revolusi Imam Ali Khamenei dan Presiden Turki Erdogan
Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam dalam pertemuan dengan Presiden Turki dan delegasi yang menyertainya menyatakan bahwa:
Serangan Militer di Suriah Utara akan Merugikan Turki, Suriah, dan Kawasan serta Menguntungkan Teroris
Imam Ali Khamenei, Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam, dalam pertemuan dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan delegasinya sebelum siang hari ini (Selasa), dengan menekankan perlunya meningkatkan kerja sama antara kedua negara, terutama kerja sama komersial, menyebutkan bahwa rezim Zionis sebagai salah satu penyebab utama perselisihan antara negara-negara Islam. Amerika dan rezim perampas tidak akan dapat menghentikan gerakan fundamental rakyat Palestina.”

Iran dan Venezuela Menunjukkan Bahwa Resistensi Satu-satunya Cara Melawan USA
Pemimpin Revolusi Islam dalam pertemuan dengan Presiden Venezuela dan delegasi yang menyertainya:
Pengalaman Iran dan Venezuela telah menunjukkan bahwa satu-satunya cara untuk menang adalah tetap resisten menghadapi tekanan AS
Imam Ali Khamenei, Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam, sore ini (Sabtu) dalam pertemuan dengan Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, dan delegasi yang menyertainya, dengan menyinggung sikap konsisten kedua negara, Iran dan Venezuela, dalam menghadapi tekanan berat dan perang gabungan AS, menekankan: Pengalaman sukses dari dua negara menunjukkan bahwa satu-satunya cara untuk menghadapi tekanan ini adalah sikap resistensi.

Eksploitasi Rezim Zionis Atas Normalisasi
Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam dalam pertemuannya dengan para pengelola urusan haji Iran:
Rezim Zionis mengeksploitasi negara-negara yang menormalkan hubungan dengannya!
Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam pada pagi ini, Rabu 8 Juni 2022, dalam pertemuan dengan para pengelola urusan haji Iran tahun ini menilai bahwa haji adalah pilar kehidupan manusia yang memuat pesan dan pelajaran penting untuk berbagai aspek kehidupan individual dan sosial manusia. Beliau menekankan perlunya memastikan keamanan seluruh jamaah haji, khususnya jamaah haji Iran, sebagai tuntutan serius Republik Islam Iran dari negara penyelenggara haji.

Imam Khamenei: Semua Harus Membantu Program Ekonomi Pemerintah
Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran dalam pertemuannya dengan para buruh, “Pemerintah sedang merancangkan beberapa progam penting di bidang ekonomi; Semua harus membantu demi mencapai hasil yang optimal!
Dalam pertemuannya dengan para buruh, Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam pagi ini (Senin, 9 Mei 2022) menyebut bahwa mereka adalah pilar utama proses produksi. Dengan mengacu pada tiga hal penting terkait dengan para buruh -yaitu: "Pentingnya membuka lapangan kerja", "Membuat aturan yang adil terkait hubungan antara buruh dan pemilik modal” dan "Mengatur keamanan kerja"-, beliau mengatakan, "Impor tanpa perhitungan sama saja menancapkan belati di dada "produsen nasional" dan "lapangan kerja"! Hal ini harus dicegah secara serius! Untuk itu, sudah seharusnya selain produsen dalam negri harus membarenginya dengan menghasilkan produk-produk berkualitas, masyarakat dan instansi pemerintah juga harus peduli dengan hanya membeli produk-produk dalam negeri!”

Dunia Arab Harus Lebih Tegas Dalam Menghadapi Kejahatan Rezim Pendudukan
Pertemuan Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam dengan Emir Qatar dan delegasinya.
Dunia Arab Diharapkan Memasuki Medan Aksi Politik Secara Tegas Dalam Menghadapi Kejahatan Rezim Pendudukan
Imam Ali Khamenei, Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam, malam ini (Kamis) dalam pertemuannya dengan Syeikh Tamim bin Hamad Al-Thani, Emir Qatar dan delegasi yang menyertainya, menekankan perlunya peningkatan kerjasama politik dan ekonomi antara kedua negara, dan juga menambahkan bahwa solusi atas persoalan yang terjadi di kawasan adalah dialog tanpa adanya campur tangan asing. Dan dengan mengacu pada berlanjutnya kejahatan rezim Zionis terhadap rakyat Palestina beliau mengatakan, “Dunia Arab diharapkan bisa segera memperlihatkan aksi politiknya secara tegas dan lugas dalam menghadapi kejahatan yang nyata ini.”

Pertemuan Imam Ali Khamenei dengan Para Guru
Pagi ini (Rabu 11/5), dalam pertemuannya dengan ratusan guru dan pendidik, Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam menyebut bahwa pembelajaran dan pendidikan merupakan pembentuk generasi yang berperadaban, dan dengan memberikan pujian atas upaya para guru, terutama di masa Corona dan menekankan pada peningkatan taraf hidup mereka, beliau mengatakan, “Generasi remaja dan pemuda harus memiliki identitas nasional-Islam Iran, percaya diri, tangguh, sadar akan pemikiran dan cita-cita Imam, ilmuwan yang merupakan hasil dari didikan yang efisien.”

Imam Khamenei: Pamor Suriah Paska Perang Jauh Lebih Diperhitungkan
Pertemuan Pemimpin Revolusi Tertinggi Islam dengan Presiden Suriah dan delegasinya.
Suriah Telah Memenangkan Sebuah Perang Internasional: Kredibilitas Suriah Saat Ini Jauh Lebih Besar Daripada Sebelumnya
Hari ini (Minggu) dalam pertemuannya dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad dan delegasi yang menyertainya, Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam, Imam Ali Khamenei menekankan bahwa perlawanan dan pertahanan rakyat Suriah dan kemenangannya dalam sebuah perang internasional bisa menjadi prasyarat untuk meningkatkan kebanggaan Suriah, beliau juga mengatakan, “Mengingat moral, tekad dan pengelolaan yang tinggi dari diri Presiden dan pemerintahan Iran untuk memperluas kerjasama dengan Suriah, maka perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan hubungan kedua negara lebih dari sebelumnya.”

Imam Khamenei Bertemu dengan Presiden dan Pejabat Pemerintahan
Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam dalam Pertemuan dengan Pejabat dan Jajaran Pemerintahan:
Jangan Pernah Tunda Negosiasi, Para Negosiator Revolusioner adalah Para Mukmin yang Serius dan Fokus
Sore hari ini (Selasa) dalam pertemuannya dengan para pejabat dan jajaran pemerintahan, Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam mengatakan bahwa seluruh persoalan negara pasti ada solusinya dan bisa diselesaikan. Sembari menjelaskan tentang perbedaan dimensi slogan tahun ini, beliau menambahkan, “Sistem kekuasaan Republik Islam dan berbagai pencapaiannya di berbagai sektor, telah mengubah Iran menjadi model yang menarik bagi bangsa-bangsa; dan mengecewakan rakyat dan memberikan rasa kebuntuan kepada mereka merupakan bentuk pengkhianatan terhadap rakyat dan revolusi.”

Perintahkan Serangan Gabungan ke Medan Musuh
Pada acara peringatan hari bersejarah Bai’at dan Kesetiaan dari Angkatan Udara kepada Imam Khomeini ra pada tanggal 19 Bahman 1357/8 Februari 1979, Pemimpin Besar Revolusi Islam, dalam pertemuan dengan sejumlah jajaran perwira Angkatan Udara dan Pertahanan Udara menyebut kesetiaan yang menakjubkan ini sebagai sebuah titik balik. Imam Khamenei menegaskan bahwa kontinuitas dan dampak dari gerakan besar dan bersejarah ini harus tetap berlanjut melalui karya media dan narasi yang artistik, dan menambahkan, “Hari ini, untuk melawan serangan musuh yang senantiasa memutarbalikkan fakta, pencapaian, kemajuan dan epik dari sistem Islam, dibutuhkan langkah defensif dan serangan gabungan yang berorientasi dan berfokus pada tugas dan jihad pencerahan.”

Imam Ali Khamenei: Sayidah Fatimah Zahra Teladan Utama dalam Gerakan Sosial
Pada pertemuan dengan sejumlah pengidung Ahlulbait di acara peringatan hari kelahiran Sayyidah Fatimah az-Zahra sa, sembari mengisyarahkan tentang sebagian dari dimensi kepribadian Sayyidah Shadiqah al-Kubra yang begitu tinggi, termasuk gerakan sosial dan pengabdiannya yang tanpa pamrih kepada masyarakat, Pemimpin Besar Revolusi Islam menyebutkan bahwa majelis taklim (haiat) dan paguyuban merupakan penjelas dari gerakan jihad, beliau menekankan: paguyuban mazhab harus bisa menjadi tempat pencerahan dan pemberi jawaban yang benar atas pertanyaan masyarakat saat ini terutama generasi muda.

Berkat Darah Mulia Jendral Qasim Sulaimani Perlawanan Lebih Murni dan Prospektif
Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran dalam pertemuannya dengan keluarga dan Sejumlah sahabat Komandan Syahid Hajii Qassem Sulaimani mengatakan:
“Berkat darah mulia beliau, kini gerakan perlawanan anti-imperialis lebih murni dan prospektif, dibanding dua tahun lalu"
Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran, Sabtu (31/12/2021), dalam pertemuan dengan keluarga dan sejumlah sahabat Komandan Syahid Hajii Qassem Sulaimani mengatakan, "Kejujuran dan keikhlasan adalah dua hal terpenting, dua simbol maktab Sulaimani.” Mengacu pada peran Syahid Qassem Sulaimani di kalangan para pemuda di negara-negara kawasan, beliau menambahkan “Yang mulia Syahid Sulaimani adalah tokoh paling nasionalis dan paling merakyat di Iran dan Dunia Islam.”

Pesan Imam Khamenei dalam Pekan Persatuan: Indikator Persatuan adalah Palestina
Pemimpin Revolusi Islam Iran dalam pertemuannya dengan sejumlah pejabat pemerintahan beserta para tamu undangan Konferensi Internasional Persatuan Islam mengatakan:
Indikator utama persatuan adalah Palestina; Negara-negara yang melakukan normalisasi hubungan dengan rezim Zionis harus menebus kesalahan mereka!
Pada hari raya milad Nabi Muhammad saw dan Imam Ja'far Shadiq as, Pemimpin Revolusi Islam Iran di hadapan sejumlah pejabat pemerintahan berserta para tamu undangan Konferensi Internasional Persatuan Islam menyebutkan dua tugas penting bagi umat Islam: "menjelaskan dan mempromosikan kesempurnaan Islam dalam semua aspek kehidupan manusia" dan "memperkuat persatuan umat Islam" seraya mengatakan, "Persatuan Islam adalah masalah prinsip dan satu kewajiban dalam al-Qur'an. Dan merealisasikan tujuan mulia untuk dapat menciptakan peradaban baru Islam, tentu tidak mungkin terjadi tanpa persatuan Syiah dan Sunni!”

Imam Ali Khamenei Mengadakan Pertemuan Terakhir dengan Kabinet Presiden Rouhani
Dalam pertemuan dengan kabinet pemerintahan, Pemimpin Revolusi Iran menyebutkan bahwa tidak percaya pada Barat adalah pelajaran bagi pemerintahan saat ini. Beliau mengatakan;
"Kapanpun Anda menggantungkan pekerjaan pada Barat, di situlah kalian akan menemui kegagalan! Dan kapanpun Anda tidak menggantungkannya pada Barat, justru di situlah kalian akan maju!"

Rahbar: Musuh Berupaya Menyusup di Semua Bidang Budaya dan Politik
Ayatullah Khamenei menyinggung makar dan serangan multi-dimensional budaya, ideologi dan politik musuh, dengan menggunakan berbagai sarana terhadap Republik Islam Iran dan mengatakan, “Melemahkan keyakinan, agama dan politik serta menarik perhatian para pemuda yang aktif dan penyusupan pengaruh di berbagai tingkat, termasuk di antara program-program pasukan politis dan budaya musuh.”

Rahbar Tekankan Kewaspadaan Terhadap Infiltrasi Politik-Budaya oleh Musuh
Rahbar mengatakan, “Musuh-musuh Revolusi Islam adalah mereka yang selama bertahun-tahun lalu dengan slogan ‘perwujudan keamanan’, ‘pemberantasan terorisme’, ‘penegakan demokrasi’ dan ‘perwujudan perdamaian’, datang ke kawasan, namun sekarang hasil dari kehadiran mereka adalah ketidakamanan, munculnya terorisme brutal dan garang, serta kian berkobarnya api perang di kawasan.”

Rahbar Peringatkan Bahwa Permusuhan AS Terhadap Iran Tidak Akan Berakhir
Ayatullah Khamenei menilai luar biasa langkah bersejarah Imam Khomeini melabel Amerika Serikat dengan sebutan “Setan Besar” dan mengatakan, “Pemimpin semua setan dunia adalah Iblis. Namun pekerjaan Iblis adalah menipu dan menghasut, sementara Amerika Serikat di samping menghasut, juga membantai, memberlakukan sanksi, menipu dan berpura-pura.”

Rahbar Tekankan Partisipasi Aktif dan Signifikan di Dunia Maya
Menyinggung perkembangan cepat fenomena besar dan istimewa dunia maya, beliau menegaskan, “Kita harus bergerak dengan memanfaatkan kemampuan dan potensi pemuda negara dan dengan penentuan kebijakan yang tepat dan langkah-langkah bijaksana dan koordinatif, serta partisipasi aktif dan signifikan dan produksi konten islami yang lugas dan menarik.”

Rahbar: Prinsip Politik Republik Islam Iran Adalah Perluasan Hubungan dengan Negara-Negara Muslim
Mengacu pada pernyataan Presiden Kyrgyzstan soal penghentian aktivitas militer AS di pangkalan udara Manas, Rahbar mengatakan, “Kekuatan-kekuatan arogan dan agresor selalu menyusun plot untuk semua bangsa dunia, akan tetapi Islam menginginkan kehormatan bangsa-bangsa Muslim dan satu-satunya jalan menghadapi dan menangkis keburukan kekuatan-kekuatan [arogan] itu adalah perlawanan dan pengokohan komunikasi negara-negara Islam.
